Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memimpin penertiban bangunan tanpa izin mendirikan bangunan (IMB) di Jalan Ahmad Yani, Kesawan, Kecamatan Medan Baru, Kamis. ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Medan berencana merevitalisasi sejumlah bangunan tua di kawasan Kesawan untuk mengembalikan kejayaan Kota Medan masa lampau pada tahun ini. "Mudah-mudahan dalam tahun ini bisa kita revitalisasi bangunan-bangunan yang ada di Kesawan," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution mengutip Antara, Ahad, 18 April 2021.
Bobby menyatakan sebelum merevitalisasi bangunan tua, Pemkot Medan akan membentuk badan pengelolaan kawasan Kesawan terlebih dahulu. Pemkot telah membawa Wakil Wali Kota Semarang sekaligus Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, untuk meninjau sejumlah bangunan bersejarah di Kesawan.
Ada empat lokasi bangunan bersejarah di kawasan kota tua Kesawan yang ditinjau. Lokasi tersebut Istana Maimun, Taman Sri Deli, Masjid Raya Al Mashun, dan Rumah Tjong A Fie.
"Tugas Pemkot Medan, salah satunya mencari jalan keluar dengan pihak keluarga Istana Maimun. Apabila sudah ada kesepakatan, Insya Allah revitalisasi bisa langsung dilakukan," tutur Wali Kota Bobby.
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang baru pertama kali berkunjung ke Kota Medan mengaku sangat kagum setelah melihat kawasan kota lama Kesawan.
"Dari segi bangunan, saya lihat masih sangat kokoh. Berbeda dengan bangunan di kota lama Semarang maupun di kota tua Jakarta. Saya yakin Kesawan bisa direvitalisasi," kata dia soal rencana revitalisasi oleh Bobby Nasution.
