Razman Tuding Nazaruddin Manfaatkan KLB Demokrat untuk Balas Dendam ke SBY

Rabu, 7 April 2021 10:59 WIB

Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat KLB Razman Nasution usai laporannya terhadap Andi Alfian Mallarangeng ditolak di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Maret 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Razman Arif Nasution menduga Muhammad Nazaruddin ingin memanfaatkan Kongres Luar Biasa Partai atau KLB Demokrat Deli Serdang untuk membalas rasa kecewanya kepada Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Namun Razman meyakini Moeldoko tak mengetahui perihal itu.

"Dalam dugaan saya, presumption of innocence, dia mungkin ingin balas dendam ke SBY dan digunakanlah perahu KLB Demokrat ini. Cuma saya yakin Pak Moeldoko enggak tahu itu, tapi saya merasakan kayaknya ada ke arah sana," kata Razman kepada Tempo, Selasa, 6 April 2021.

Namun Razman mengaku kecewa lantaran Nazaruddin tak pernah berbicara langsung di depan publik. Termasuk ketika kubu KLB Deli Serdang menggelar konferensi pers di kawasan Wisma Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Proyek yang berlangsung di era SBY menjadi presiden itu menyeret Nazaruddin ke bui karena kasus korupsi. Dalam sejumlah kesempatan sebelumnya, politikus di kubu KLB menyebut Nazarudin adalah orang yang dizalimi oleh Demokrat di masa lalu.

Dalam konferensi pers di Hambalang tersebut, sejumlah politikus kubu KLB meminta Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut kasus korupsi Hambalang hingga tuntas.

Advertising
Advertising

Razman mengaku dihubungi oleh seorang petinggi kubu KLB agar datang ke Hambalang. Sesampainya di sana, ia mengaku kecewa lantaran Nazaruddin tidak hadir di lokasi. Razman menilai seharusnya Nazaruddin langsung yang buka suara soal kasus Hambalang itu. "Kalau saya tahu dia di Hambalang tidak datang, saya tidak datang itu. Harusnya dia yang ngomong, bukan kami. Dia mau main cantik?" ujar Razman.

Razman sebelumnya tergabung dalam barisan kubu KLB Deli Serdang pendukung Moeldoko. Pada Jumat, 2 April lalu, dia mengumumkan mundur dari posisi Ketua Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat serta Koordinator Tim Hukum Pembela Partai Demokrat KLB 2021.

Razman mengatakan ia tak cocok dengan Nazaruddin. Mantan anggota DPRD Mandailing Natal ini menilai keberadaan Nazaruddin menjadi beban bagi kubu Moeldoko. Makanya ia memutuskan keluar dari kubu KLB Demokrat.

Baca juga: Mundur dari Kubu KLB Demokrat, Razman Sebut Tak Cocok dengan Nazaruddin

Berita terkait

Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

25 menit lalu

Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

Prabowo menemui SBY pada Senin malam, 4 November 2024. Sehari sebelumnya, Prabowo menemui Jokowi di Solo.

Baca Selengkapnya

Dasco Sebut Prabowo dan SBY Bertemu Bahas Pembentukan Lembaga Investasi

2 jam lalu

Dasco Sebut Prabowo dan SBY Bertemu Bahas Pembentukan Lembaga Investasi

Presiden Prabowo menyambangi kediaman presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Cikeas pada Senin malam.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

17 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Razman Arif Nasution Bertolak ke Kejari Jakarta Utara usai Pemeriksaan di Bareskrim Polri

1 hari lalu

Razman Arif Nasution Bertolak ke Kejari Jakarta Utara usai Pemeriksaan di Bareskrim Polri

Razman Arif Nasution akan segera diadili di pengadilan atas laporan pencemaran nama baik dari Hotman paris.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Periksa Razman Arif Nasution sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik Hotman Paris

1 hari lalu

Bareskrim Periksa Razman Arif Nasution sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik Hotman Paris

Hotman Paris melaporkan Razman Arif Nasution dan Iqlima Kim ke polisi dengan tuduhan mencemarkan nama baiknya

Baca Selengkapnya

Survei Kawula17 Ungkap Penyebab Nilai Kinerja Jokowi Merosot Menjelang Lengser

5 hari lalu

Survei Kawula17 Ungkap Penyebab Nilai Kinerja Jokowi Merosot Menjelang Lengser

Sigi Kawula17 menunjukan bahwa dari rentang nilai 1-10, nilai kinerja Jokowi merosot dari 5,7 di Q2 2024 menjadi 5,4 di Q3 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Anggito Abimanyu Cerita Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk, Sudah Retret Duluan di Hambalang

7 hari lalu

Wamenkeu Anggito Abimanyu Cerita Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk, Sudah Retret Duluan di Hambalang

Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu bercerita dia dan sebuah tim inti telah diajak mengikuti retret oleh Presiden Prabowo Subianto sebelum kabinet terbentuk.

Baca Selengkapnya

Rekor Sri Mulyani Menteri Keuangan Tiga Presiden: SBY, Jokowi, dan Prabowo

12 hari lalu

Rekor Sri Mulyani Menteri Keuangan Tiga Presiden: SBY, Jokowi, dan Prabowo

Sri Mulyani kembali menjadi Menteri Keuangan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebelumnya, ia menduduki posisi yang sama pada era SBY dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Profil Iftitah Sulaiman, Menteri Transmigrasi Kabinet Prabowo yang Pernah Jadi Ajudan SBY

12 hari lalu

Profil Iftitah Sulaiman, Menteri Transmigrasi Kabinet Prabowo yang Pernah Jadi Ajudan SBY

Pada pemerintahan Prabowo-Gibran, posisi Menteri Transmigrasi diduduki oleh Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

SBY Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran: Alhamdulillah Sehat

16 hari lalu

SBY Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran: Alhamdulillah Sehat

Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sudah hadir di gedung parlemen untuk menghadiri pelantikan presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya