Risma Cek Pemenuhan Kebutuhan Korban Bencana di NTT

Reporter

Antara

Selasa, 6 April 2021 19:40 WIB

Menteri Sosial Tri Rismaharini, saat di Adonara yang tertimpa bencana. Sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar jajarannya segera menangani banjir bandang, dan tanah longsor di NTT dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma mengecek pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana alam yang mengungsi di Pulau Adonara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 6 April 2021.

"Sebagaimana arahan Bapak Presiden, saya hadir untuk memastikan ketersediaan logistik dan kebutuhan dasar para pengungsi. Saya harus memastikan bahwa mereka semua mendapat makanan," kata Risma di Kantor Kecamatan Adonara Timur, Pulau Adonara.

Menurut siaran pers Kementerian Sosial, Risma melakukan perjalanan dari Bandara Sultan Muhamad Salahuddin di Bima dan mendarat di Bandara Gewayantana Larantuka, Kabupaten Flores Timur, pada Selasa pagi. Bersama Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli, Menteri Sosial kemudian menuju ke Pulau Adonara menumpang helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Risma bersama rombongan pejabat pemerintah meninjau penanganan dampak bencana alam dan pelayanan pengungsi di wilayah tersebut. Kementerian Sosial sendiri menyalurkan bantuan senilai Rp 2,6 miliar untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana serta memberikan santunan kepada korban banjir bandang dan tanah longsor di Flores Timur dan Lembata.

Sebelumnya, badai Siklon Tropis Seroja menyebabkan bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang di wilayah NTT pada 4 April 2021. Berdasarkan data BNPB, hingga Selasa pukul 15.00 WIB bencana alam tersebut menyebabkan 86 orang meninggal dunia, 98 orang hilang, dan 146 orang terluka.

Bencana juga berdampak terhadap 2.683 warga di Kota Kupang serta Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembara, Ngada, Alor, Sumba Timur, Sabu Raijua, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, dan Ende. Sebanyak 1.992 rumah warga pun juga terdampak bencana tersebut dengan rincian rusak ringan 109 unit, rusak sedang 133 unit, dan rusak berat 498 unit.

Sebanyak 84 fasilitas umum di provinsi itu juga terdampak bencana. Jumlah fasilitas umum yang rusak berat akibat bencana tercatat 44 unit dan fasilitas umum yang rusak ringan satu unit.

Baca Juga: Doni Monardo Nilai Banjir Bandang di NTT Belum Jadi Bencana Nasional

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

11 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

11 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

1 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

3 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

3 hari lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya