Pemerintah Bakal Beri Dana Tunggu Hunian untuk Korban Banjir Bandang NTT

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Selasa, 6 April 2021 11:22 WIB

Warga melintas di dekat rumah yang rusak akibat banjir bandang di Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Senin, 5 April 2021. Setidaknya 2,600 orang terdampak bencana banjir. ANTARA/Pion Ratuloli

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo menyebut pemerintah akan memberi dana tunggu hunian bagi korban banjir bandang Nusa Tenggara Timur (NTT). Ini dilakukan agar tidak terlalu banyak terjadi kerumunan di tempat pengungsian.

"Kami akan upayakan pengungsi bisa semaksimal mungkin menyewa rumah keluarga mereka dengan cara memberikan dana tunggu hunian kepada tiap keluarga setelah pemerintah daerah mengajukan usulan ke BNPB," ujar Doni dalam konferensi pers, Selasa, 6 April 2021.

Namun, Doni tidak merinci berapa nominal duit bantuan tersebut. Pemerintah juga akan menyalurkan alat rapid antigen untuk mencegah penularan Covid-19 di lokasi bencana.

"BNPB bersama Kemenkes akan menyalurkan alat rapid antigen ke seluruh daerah agar bisa skrining bagi warga, termasuk rombongan dari luar, TNI/Polri, dan relawan," tuturnya.

Banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang menerjang 11 kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur pada Ahad lalu. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Flores Timur, Alor, dan Lembata. Daerah lain juga dilanda bencana serupa, seperti Kota Kupang, Kabupaten Malaka Tengah, Ngada, Sumba Timur, Rote Ndao, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, dan Ende.

Advertising
Advertising

Sesuai dengan data BNPB hingga pukul 21.00 kemarin, tercatat 84 korban meninggal akibat banjir bandang, 15 orang luka-luka, dan 71 orang dinyatakan hilang. Ratusan rumah juga hancur dan hilang diterjang bah.

DEWI NURITA

Berita terkait

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

1 jam lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

3 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

11 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

19 jam lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

21 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

23 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya