Razman Sebut Pendapat Hukumnya Tak Dituruti Kubu KLB Demokrat

Sabtu, 3 April 2021 10:02 WIB

Salah satu inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, HM Darmizal Ms saat melakukan konferensi pers di Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021. Dalam keterangannya, HM Darmizal Ms mengaku menyesal pernah mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Ketua Umum Partai pada 2015. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Razman Arif Nasution mengatakan pendapat hukumnya tak diikuti oleh kubu Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat Deli Serdang.

Razman mengakui hal tersebut menjadi salah satu alasannya mundur dari posisi Ketua Advokasi dan Hukum DPP Demokrat di bawah kepengurusan Moeldoko dan Koordinator Tim Hukum Pembela Demokrat KLB 2021.

"Saya dilibatkan menangani kasus hukum, diberi kepercayaan, tetapi ketika saran saya sebagai koordinator, lalu kemudian dibantah, diarahkan, dan lainnya, tak sesuai dengan pikiran saya," kata Razman kepada wartawan, Jumat, 2 April 2021.

Razman mengatakan hal tersebut berat bagi dirinya. Sebab, dia yang akan bekerja di lapangan dan mewakili kubu Moeldoko di persidangan. Terlebih dalam bersidang, kata Razman, ia harus mengukur dokumentasi apa saja yang mesti dibawa.

"Ada silent evidence ada speak evidence, ada bukti yang diam, dokumentasi dan lain-lain. Ada bukti yang berbicara, saksi-saksi. Saya tak sanggup untuk meneruskan ini," ujar Razman.

Advertising
Advertising

Menurut Razman, dirinyalah yang akan kena imbas jika bukti-bukti di persidangan tak lengkap. Mantan calon legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa ini pun mengaku dihubungi anaknya terkait keterlibatannya di kubu Demokrat Moeldoko.

"Anak saya pun di Medan sana menelepon saya. 'Ayah malu.' Padahal yang urusan saya terkait dengan hukum di PN belum berjalan sesungguhnya," ujar Razman.

Juru bicara KLB Demokrat Deli Serdang, Muhammad Rahmad, mengatakan menghargai keputusan Razman. Namun, ia mengatakan apa yang dilakukan kubu Moeldoko memang perlu energi ekstra dan antibodi politik kuat. Rahmad mengatakan berjuang mengembalikan Demokrat menjadi partai yang demokratis, terbuka, dan untuk kesejahteraan rakyat. "Mana yang tidak kuat akan mudah terserang virus lemah gairah dan terseleksi secara alamiah," kata Rahmad.

Baca juga: Mundur dari Demokrat Kubu KLB, Razman Sebut Tak Cocok dengan Nazaruddin

Berita terkait

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

12 jam lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

15 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

16 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

18 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

2 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

3 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya