JK Minta Pengurus Masjid Waspada Jika Ada Kajian dengan Suara Perlahan
Rabu, 31 Maret 2021 16:30 WIB
Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla (kedua kiri) mengunjungi Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 29 Maret 2021. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla atau akrab disapa JK , menyatakan masjid tidak pernah dijadikan sebagai tempat merencanakan dan merancang aksi teror. Menurut JK, tidak dijadikannya masjid sebagai tempat perencanaan dan perancangan aksi teror karena sifat masjid yang terbuka dan tidak dibatasi oleh kelompok tertentu. "Contohnya jika masjid dibangun oleh Muhammadiyah, maka NU diperbolehkan untuk melakukan ibadah di masjid tersebut," ujar JK melalui keterangan tertulis pada Rabu, 31 Maret 2021. JK mengimbau kepada pengurus majid agar waspada apabila ada perkumpulan jamaah yang terdiri dari empat hingga lima orang dan melakukan kajian dengan suara perlahan. JK meminta pengurus masjid untuk menegur kegiatan tersebut, lantaran dikhawatirkan sedang melakukan kajian tentang radikalisme . “Pengurus masjid harus tegur itu, jangan sampai mereka sedang kajian radikalisme” kata JK.
Advertising
Advertising
Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat
9 jam lalu
Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat
Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.
Baca Selengkapnya
Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya
11 jam lalu
Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya
Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.
Baca Selengkapnya
Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025
2 hari lalu
Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025
Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.
Baca Selengkapnya
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza
5 hari lalu
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza
Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB
Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
7 hari lalu
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca Selengkapnya
Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga
7 hari lalu
Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga
Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.
Baca Selengkapnya
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
8 hari lalu
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca Selengkapnya
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya
10 hari lalu
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya
Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.
Baca Selengkapnya
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
10 hari lalu
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca Selengkapnya
Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror
11 hari lalu
Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror
Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
7 jam lalu
10 jam lalu
10 jam lalu
10 jam lalu
10 jam lalu
12 jam lalu
13 jam lalu