Megawati Sering Mengomeli Walikota Hendi

Senin, 29 Maret 2021 12:21 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri

SEMARANG-Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kembali menyebut Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sebagai contoh kader yang diharapkannya. Dalam tayangan 'Peluncuran Buku Merawat Pertiwi' yang diunggah di akun youtube PDI-P, Presiden Republik Indonesia ke-5 itu mengatakan Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu sebagai orang yang aktif tanpa perlu diinstruksi.

Megawati menegaskan, saat ini bukan lagi era kader banteng aktif hanya ketika ada kegiatan yang dihadiri olehnya sebagai Ketua Umum PDI-P. Dia mengungkapkan selalu memantau seluruh kegiatan yang dilakukan kadernya, agar PDI-P benar - benar menjadi partai yang mampu diharapkan masyarakat.

"Ini sedang saya gebrak - gebrak ini, sebenere rapat opo ora to, apa hanya kalau akan dipimpin oleh Ketua Umum, nah mulai deh semuanya, ben ketok. Nggak lo, nggak gitu lagi lo. Semuanya akan saya pantau untuk menjadi sebuah partai yang menjadi harapan rakyat banyak, yang nggak mudah digoyangkan, yang tidak mudah diiming-imingi," ujar Mega.

Dirinya lantas mencontohkan bagaimana dia mendidik Hendi sebagai Wali Kota Semarang, agar dapat bekerja sesuai yang diharapkannya. Tak tanggung - tanggung, Mega kerap memarahi Hendi, mengingatkan untuk tidak mencari kekayaan, kekuasaan, dan ketenaran dengan jabatan yang dipegangnya.

"Kalian saya minta itu aktif seperti Hendi, saya suka ngomel sama dia sebagai anak muda, Kalau kamu mau jadi Wali Kota lalu mau apa kamu? Mau cari kekayaan? Mau cari kekuasaan? Mau cari ketenaran? Berhentilah, paling juga dua periode selesai," kata Ketua Umum PDI-Ptersebut.

Advertising
Advertising

Mega kemudian menekankan bahwa keaktifan kader PDI Perjuangan tidak harus selalu menunggu instruksi dan komando dari Ketua Umum. Dia meminta seluruh kadenya untuk dapat membangkitkan kreatifitas seperti Kota Semarang, sehingga bisa mendapatkan apresiasi dari banyak pihak.

"Apa arti dari semua omongan saya ini? Kalian seharusnya tidak perlu selalu menunggu instruksi, tidak perlu harus selalu ada komando, tapi kreatifitasnya dibangkitkan. Kan seneng aku seperti iku si Semarang iki, seneng rasanya dapat banyak sekali award," ujarnya.

"Mbok sing greget gitu lo, gregetnya itu lo kan bisa sebenernya, tapi cukuplah karena ini kan peluncuran buku, sekali lagi sama kristin sama maria, terima kasih banyak bisa bikin buku ini. Mudah-mudahan anak-anakku ini juga bisa tergerak hatinya," kata Megawati Soekarnoputri.

Berita terkait

Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

13 hari lalu

Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

Gibran berharap masih ada peluang untuk pertemuan Jokowi dan Megawati. Sementara Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi meragukan pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Amicus Curiae Megawati, Gibran Belum Tahu hingga Dianggap Tak Tepat oleh Otto Hasibuan

14 hari lalu

Amicus Curiae Megawati, Gibran Belum Tahu hingga Dianggap Tak Tepat oleh Otto Hasibuan

Megawati Soekarnoputri menyerahkan surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Gedung MK pada Selasa, 16 April 2024

Baca Selengkapnya

Kirim Surat Amicus Curiae ke MK, Megawati Menyitir Ucapan RA Kartini

15 hari lalu

Kirim Surat Amicus Curiae ke MK, Megawati Menyitir Ucapan RA Kartini

Megawati mengirimkan surat Amicus Curiae ke MK. Bertuliskan tangan, Mega menyitir perkataan RA Kartini. Begini isinya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

15 hari lalu

Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

Prabowo Subianto dinilai bisa melakukan rekonsiliasi dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Jokowi Bertemu Megawati, Para Pengamat Politik Bilang Begini

17 hari lalu

Soal Peluang Jokowi Bertemu Megawati, Para Pengamat Politik Bilang Begini

Rencana Jokowi bertemu Megawati Soekarnoputri mendapat tanggapan dari para pengamat politik. Apa pendapat mereka?

Baca Selengkapnya

Reaksi Relawan Jokowi Balas Hasto PDIP soal Halangan Bertemu Megawati

17 hari lalu

Reaksi Relawan Jokowi Balas Hasto PDIP soal Halangan Bertemu Megawati

Sejumlah relawan Jokowi membalas pernyataan Hasto PDIP yang menyebut Jokowi harus menemui anak ranting sebelum ke Megawati.

Baca Selengkapnya

4 Poin Deddy Sitorus soal Rencana Jokowi Bertemu Megawati: Gimik Politik Murahan hingga Temui Anak Ranting PDIP

17 hari lalu

4 Poin Deddy Sitorus soal Rencana Jokowi Bertemu Megawati: Gimik Politik Murahan hingga Temui Anak Ranting PDIP

Deddy Sitorus PDIP menyebut rencana Jokowi bertemu Megawati itu hanyalah gimik politik murahan. Dia juga membandingkan Jokowi dengan SBY.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Jokowi Harus Temui Pengurus Anak Ranting Sebelum Megawati

18 hari lalu

Politikus PDIP Sebut Jokowi Harus Temui Pengurus Anak Ranting Sebelum Megawati

"Jokowi tanpa anak ranting PDIP tidak mungkin bisa seperti yang sekarang," kata dia.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

19 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Bicara Pertemuan Prabowo-Megawati, Maruarar Sirait Singgung Rekonsiliasi Pemilu 2019

20 hari lalu

Bicara Pertemuan Prabowo-Megawati, Maruarar Sirait Singgung Rekonsiliasi Pemilu 2019

Maruarar Sirait menyebut pertemuan Prabowo-Megawati tinggal menunggu waktu.

Baca Selengkapnya