Jalan Panjang HMI Sejak 1947 Hingga Kongres Ricuh HMI di Surabaya

Reporter

Tempo.co

Jumat, 26 Maret 2021 16:27 WIB

Logi HMI. Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Kericuhan terjadi di Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang diadakan di Gedung Islamic Center Surabaya, pada 24 Maret 2021 lalu. Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan kericuhan disebabkan adanya miskomunikasi antar anggota Kongres HMI.

HMI ini merupakan salah satu organisasi massa yang turut memberikan sumbangsih besar pada perkembangan negara Indonesia. Awal kehadiran HMI, diprakarsai Lafran Pane, pria kelahiran Sipirok Sumatera Utara yang saat itu masih berstatus Mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (STI) atau sekarang Universitas Islam Indonesia (UII).

Saat itu Lafran Pane melihat mayoritas mahasiswa bergama islam belum memahami dan menjalankan aturan agama. Hal ini disebabkan kondisi pendidikan dan masyarakat yang belum terlalu mendukung pelaksanaan apsek agama dalam kehidupan sehari-hari.

Berawal dari pengamatan inilah Lafran Pane berpikir perlu adanya organisasi yang membawa mahasiswa islam pada perubahan di berbagai aspek kehidupan dan tetap berlandaskan ajaran agama islam. Ia ingin mahasiswa lebih mengenali dan menjalankan agama islam.

Pada 5 Februari 1947 Lafran mengadakan pertemuan mendadak di salah satu ruang kelas STI yang waktu itu berlokasi di Jalan Setiodiningratan (Jalan Panembahan Senopati), Kota Yogyakarta yang dihadiri 14 mahasiswa STI lainnya.

Baca: Kongres HMI Ricuh Polisi Tampung Ratusan Peserta di Pusdik Brimob

“Hari ini adalah pembentukan organisasi mahasiswa Islam, karena persiapan yang diperlukan sudah beres. Yang mau menerima HMI sajalah yang diajak untuk mendirikan HMI, dan yang menentang biarlah terus menentang, toh tanpa mereka organisasi ini bisa berdiri dan berjalan,” ujar Lafran saat memimpin jalannya rapat, dikutip laman web HMI Malang.

Advertising
Advertising

Maka hari itu Lafran Pane (Yogyakarta), Karnoto Zarkasyi (Ambarawa), Dahlan Husein (Palembang), Siti Zainah (istri Dahlan Husein-Palembang), Maisaroh Hilal (Cucu KH.A.Dahlan-Singapura), Soewali (Jember), Yusdi Ghozali (Juga pendiri PII-Semarang), Mansyur, Anwar (Malang), Hasan Basri (Surakarta), Marwan (Bengkulu), Zulkarnaen (Bengkulu), Tayeb Razak (Jakarta), Toha Mashudi (Malang), Bidron Hadi (Yogyakarta).

HMI memiliki dua tujuan yang hendak dicapai yakni pertama mempertahankan dan mempertinggi derajat rakyat indonesia. Kedua, menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam. Struktur kepengurusan yang terbentuk saat itu:

Ketua: Lafran Pane.

Wakil Ketua: Asmin Nasution.

Penulis I: Anton Timoer Djailani.

Penulis II: Kartono Zarkasyi.

Bendahara I: Dahlan Husein.

Bendahara II: Maisaroh Hilal, Soewali.

Anggota: YusdiGozali, Mansyur.

Seiring perjalanan waktu, HMI mengalami konflik internal pasca Kongres ke-15 di Medan pada 1983. Tiga tahun berselang, pada 1986 terjadi dua perbedaan asas di internal HMI.

Saat itu HMI yang bersekretariat di Jalan Diponegoro Jakarta memutuskan mengubah asasnya jadi Pancasila dan melepaskan asas Islam, yang kemudian disebut HMI DIPO. Sedang anggota HMI yang tetap mempertahankan asas Islam disebut HMI MPO (Majelis Penyelamat Organisasi). Barulah pada Kongres Jambi 1999, HMI DIPO kembali kepada asas Islam.

DELFI ANA HARAHAP

Berita terkait

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

21 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

1 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

3 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

4 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

5 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

5 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

6 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

7 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

7 hari lalu

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

10 hari lalu

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.

Baca Selengkapnya