4 Sekolah di Salatiga Siap Menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 Maret 2021 11:22 WIB

Kegiatan uji coba belajar mengajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di SMAN 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin, 15 Maret 2021. Sebanyak 170 sekolah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai menggelar uji coba pembelajaran secara tatap muka mulai hari ini hingga 10 April 2021. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak empat sekolah di Salatiga Jawa Tengah menyatakan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka. Empat sekolah yang mulai melakukan persiapan pembelajaran tatap muka antaranya SMAN 2 Salatiga, SMKN 1 Salatiga, SMPN 6 Salatiga dan SDN Dukuh 01 Salatiga.

Kepala SMKN 1 Salatiga Sriyanto mengatakan bahwa sekolahnya telah merampungkan persiapan menghadapi pembelajaran tatap muka. Mulai dari sarana dan prasarana, hand sanitizer, sterilisasi alat dan ruang praktik, hingga mengatur jarak dan tempat duduk para siswa.

“Menyiapkan Satgas Covid-19 tingkat sekolah. Jadi, ada satgas yang memantau bagaimana anak, bagaimana guru, kepatuhannya terhadap protokol kesehatannya,” kata Sriyanto seperti dikutip Tempo dari di portal resmi Povinsi Jateng, Kamis 18 Maret 2021.

Tak hanya itu, pihak sekolah juga memastikan kesiapan orang tua siswa dan siswa. Siswa diminta untuk tidak sembarangan mampir dan tidak menggunakan alat transportasi umum saat berangkat atau pulang sekolah. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan bagi sekolah untuk bekerja sama dengan Dinas Perhubungan setempat dalam menyiapkan kendaraan bagi siswa ke sekolah.

Pihak sekolah pun menyiapkan kurikulum terpadu, yang merupakan kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan daring. Untuk itu, pembelajaran tatap muka nantinya akan diupayakan seefektif mungkin. Misalnya, sekolah tatap muka tidak dilakukan penuh dari pukul 07.00-15.00 WIB.

Advertising
Advertising

“Bisa mengurangi kerumunan dalam waktu relatif panjang,” lanjut Sriyanto.

Hingga kini, dikatakan oleh Sriyanto bahwa pihak sekolah masih menunggu regulasi terkait pembatasan siswa selama pembelajaran tatap muka berlangsung nantinya. Namun ia berharap, jumlah siswa hanya 50 persen dari kapasitas kelas dan dilakukan secara bergantian.

Serupa dengan Sriyanto, Muhammad Sahli Kepala SMA N 2 Salatiga mengatakan, pihak sekolahnya juga menyiapkan Satgas Covid-19, protokol kesehatan, serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

“Prosedur, petugas, juga kita siapkan dengan sangat ketat, agar nanti pelaksanaan tatap muka berjalan sebagaimana yang direncanakan,” kata Sahli di sekolahnya.

Untuk pelaksanaan nantinya, Sahli telah merencanakan adanya pembatasan jumlah siswa di setiap kelas dengan model sif. “Dengan 50 persen kapasitas kelas. Begitu kita akan sif setiap hari, dengan dua kali sif. Pembagian sif perhari tiga sampai empat jam. Sehingga diperkirakan sif pertama pukul 07.00-11.00 WIB, dan sif dua mulai pukul 12.00-15.00 WIB,” tuturnya.

Sahli melanjutkan, rencana pembelajaran tatap muka ini, kata Sahli telah disetujui sekitar 76 persen wali murid. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan pendataan lagi kepada orang tua siswa terkait persetujuannya.

Pada hari yang sama, Rabu 17 Maret 2021, Ganjar Pranowo Gubernur Jateng memeriksa persiapan sekolah yang menyatakan siap untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Ganjar berkeliling bersama Yulianto Wali Kota Salatiga melihat pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka dan memastikan semua sarana prasarana terpenuhi.

Di SMAN 2 Salatiga dan SMKN 1 Salatiga, belum ada simulasi pembelajaran tatap muka yang melibatkan siswa. Sejauh ini, pihak sekolah baru menggelar rapat dengan wali murid dan komite sekolah menyangkut persiapannya. Sementara itu, SMPN 6 Salatiga dan SDN Dukuh 01 Salatiga telah mulai melakukan simulasi belajar mengajar bersama siswa.

Siswa di dua sekolah tersebut sudah mulai belajar dengan menerapkan protocol Kesehatan yang ketat. Jumlah siswa pun dibatasi dengan maksimal sebanyak 50 persen. Begitu pula dengan jam belajar yang dibatasi hanya 90 menit.

“Saya ingin memastikan semua siap melaksanakan itu. Tadi di SMA belum mulai, karena baru mulai rapat. Di SMP dan SD sudah berjalan dan saya lihat bagus, mereka berangkat diantar orang tua, ada yang jalan kaki, jumlah maksimal perkelas hanya 50 persen dan jam pembelajaran hanya 90 menit. Jadi, mudah-mudahan bisa berjalan dan siswa lebih mudah menerima pelajaran,” jelas Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar Pranowo meminta semua sekolah untuk memastikan dengan benar seluruh sarana prasarana protokol kesehatan bisa berjalan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Ganjar mengatakan harus ada tim asesor yang memantau jalannya keseluruhan protokol kesehatan di semua sekolah tersebut.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Mendikbud Nadiem Paparkan Sisi Negatif Tak Ada Pembelajaran Tatap Muka

Berita terkait

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

4 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

4 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

5 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

5 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

7 hari lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

9 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

9 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya