Nadiem Sebut Indonesia Tertinggal soal Pembelajaran Tatap Muka

Kamis, 18 Maret 2021 17:03 WIB

Murid kelas XI melakukan kegiatan belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di SMAN 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 18 Maret 2021. Sebanyak 170 sekolah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar uji coba pembelajaran tatap muka di tengah pandemi virus corona. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menunjukkan statistik soal pembelajaran tatap muka. Statistik ini, dia tunjukkan saat Rapat Kerja dengan Komisi Pendidikan atau Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat. "Sekarang kita lihat satu statistik yang cukup mengkhawatirkan saya," kata Nadiem, Kamis, 18 Maret 2021.

Nadiem mengatakan dari 23 negara di kawasan Asia Timur dan Asia Pasifik, Indonesia tertinggal dalam hal pembukaan sekolah tatap muka. Menurut dia, 85 persen negara-negara di kawasan tersebut sudah membuka sekolahnya.

Ia mengatakan Indonesia termasuk dalam 15 persen negara di kawasan Asia Timur dan Asia Pasifik yang belum sepenuhnya membuka sekolah tatap muka.

Dari total sekolah yang ada di Tanah Air, kata dia, baru 15 persen di antaranya yang sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka terbatas.

"Kita tertinggal, kita dalam 15 persen (di Asia Timur dan Pasifik) dalam negara yang melakukan cuma partially open. Tapi kenyataannya kalau 15 persen (dari total sekolah) itu bukan partially open, itu bisa dibilang kebanyakan tertutup," ujar Nadiem.

Advertising
Advertising

Nadiem mengatakan pemerintah harus segera mengambil keputusan jika tak ingin tertinggal jauh dari negara-negara lain. Dia pun membandingkan dengan pembukaan sekolah di Amerika Serikat yang sudah mencapai angka 40 persen.

Padahal, kata Nadiem, kondisi Covid-19 di Amerika Serikat jauh lebih buruk ketimbang Indonesia. Kendati dia mengakui program vaksinasi di Negeri Abang Sam itu berjalan lumayan cepat.

"Ini benar-benar keputusan kita sebagai pembuat kebijakan, keputusan pemerintah dan semua instansi yang peduli kepada anak-anak kita bahwa kita harus secepat mungkin mengembalikan anak untuk tatap muka," ucap dia.

Menurut Nadiem, satu tahun pandemi Covid-19 ini sudah terlalu lama membuat anak-anak tidak sekolah secara tatap muka. Dia mengatakan ada banyak dampak yang nyata dan permanen akibat tak ada pembelajaran tatap muka. Seperti, persepsi orang tua yang tak melihat peranan sekolah dalam proses belajar mengajar, penurunan capaian belajar yang diperparah dengan kesenjangan akses, hingga berbagai isu sosial seperti kekerasan domestik kepada anak, pernikahan anak, dan sebagainya.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Guru, Jokowi Harap Juli Bisa Sekolah Tatap Muka Terbatas

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

10 jam lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

12 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

13 jam lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

15 jam lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

21 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

1 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

1 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

2 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

3 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya