Muhammadiyah Putuskan Awal Waktu Salat Subuh Mundur 8 Menit

Reporter

Tempo.co

Senin, 15 Maret 2021 09:47 WIB

Sejumlah aparat keamanan melaksanakan shalat berjamaah usai peresmian renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 7 Januari 2021. Renovasi masjid Istiqlal yang baru selesai menelan biaya sebesar Rp 511 miliar. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat atau PP Muhammadiyah resmi menambah awal waktu salat subuh selama 8 menit, hal ini bermula ketika para ulama Muhammdiyah berkumpul membahas titik ketinggian matahari saat fajar. Musyawarah ini diselenggarakan Tarjih ke-13 2020 lalu.

Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Syamsul Anwar mengatakan, mengapa Majelis Tarjih mengangkat persoalan ini karena banyaknya pertanyaan, bukan hanya di Indonesia melainkan juga di berbagai belahan dunia. “Misalnya di Maroko sejumlah pemuda dengan sengaja menyantap makanan di bulan Ramadan pada saat azan subuh berkumandang sebagai sikap protes bahwa jadwal resmi masih terlalu pagi.” Katanya seperti dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.or.id 15 Maret 2021.

Menurut Majelis Tarjih Muhammadiyah penentuan waktu terbitnya fajar ini tidak saja terkait dengan pelaksanaan salat subuh, tapi juga tiga ibadah lainnya yakni akhir salat witir, awal ibadah puasa, dan akhir wukuf di Arafah.

Mengenai perubahan waktu salat subuh, Omar Fathurohman, Wakil Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah mengatakan bahwa rambu-rambunya sudah di jelaskan dalam Al-Quran dan Hadist. Namun keberadaan Ilmu Falak juga perlu diperhatikan sebagai pelengkap rambu-rambu untuk memasuki waktu shalat.

Menukil dari muhammadiyah.or.id, mengambil contoh dari shalat dzuhur yang rambu-rambunya sudah diterangkan dalam Al-Quran dan Hadist, bahwa waktu dzuhur tiba ketika matahari berpindah dari bumi bagian timur ke bagian barat. Namun ada pertanyaan mengenai batasan bagian timur dan barat, disinilah peranan Ilmu Falak digunakan.

Advertising
Advertising

Oman mengatakan, “Pada ilmu falak pemilahan barat dan timur itu adalah tergantung kepada posisi seseorang di mana seperti saya misalnya di sini maka kalau ke sebelah utara misalnya dan ke sebelah selatan maka ada penghubung batas utara dan selatan melewati kepala kita maka merupakan batas antara timur dengan barat, sehingga posisi seseorang menentukan batas timur dan barat, posisi seseorang berbeda maka batasnya pun berbeda,”

Perdebatan mengenai waktu shalat subuh di Indonesia muncul ketika kedatangan seorang pendakwah dari Timur Tengah. Saat itu ia terheran melihat kondisi waktu subuh di Indonesia. Kondisi waktu subuh di Indonesia yang masih gelap namun sudah berkumandang suara azan.

Terkait penambahan waktu salat subuh ini Majelis Tarjih memberikan sumbangsih gagasannya mengenai parameter terbitnya fajar dan memutuskan ketinggian matahari berada -18 derajat dibawah ufuk. Sebelumnya ketetapan ketinggian matahari berada di titik -20 derajat dibawah ufuk.

Kriteria awal waktu Subuh yang ditetapkan Muhammadiyah ini juga sudah diterapkan diberbagai Negara seperti Malaysia, Turki, Inggris Prancis, Australia, dan Nigeria.

GERIN RIO PRANATA

Baca juga: 3 PT Muhammadiyah Masuk 10 Besar Universitas Islam Terbaik, Ini Kata Nadiem

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

3 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

4 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

5 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

8 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

10 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

10 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

11 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

12 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya