TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi disambut penari berdandan wayang Petruk saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja (PSBK), Bantul, Yogyakarta. Selain itu, Jokowi juga disuguhkan tarian berjudul "Petruk Divaksin".

"Sengaja saya memilih Petruk sebagai tokoh, tadi Bapak disambut Petruk, nanti juga ada pertunjukan tari 'Petruk Divaksin', karena tamu kita ini sering di condro sebagai Petruk," ujar seniman Butet Kartaredjasa di lokasi acara, seperti ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 10 Maret 2021.

Dalam balutan masker putih, Jokowi tertawa mendengar ucapan Butet. Bahunya tampak berguncang-guncang. "Kami menampilkan tari 'Petruk Divaksin' karena Petruk yang metafora di Indonesia sudah divaksin. Ini Petruk wayangnya nanti divaksin di sini," lanjut Butet.

Presiden Jokowi memang kerap diidentikkan dengan sosok wayang Petruk. Sebagaimana Petruk, Jokowi dianggap representasi rakyat. Sejak memasuki gelanggang politik, Jokowi mencitrakan dirinya sebagai wakil wong cilik.

Usai menyaksikan pertunjukan tari 'Petruk Divaksin', Jokowi pun mendampingi wayang Petruk saat menjalani vaksinasi Covid-19. Butet menyebut pertunjukan seni musik dan tari yang mengiringi acara vaksinasi massal ini melambangkan kreativitas yang tak pernah mati meskipun dilanda pandemi.

Acara vaksinasi Covid-19 diikuti sebanyak 517 seniman, terdiri dari seniman musik, tari, seni rupa, seni tradisional sampai modern. Jokowi menyatakan pandemi merupakan situasi yang tidak mudah bagi para pekerja seni.

Meski demikian, ia meminta para pekerja seni untuk terus merawat semangat. "Agar beliau-beliau yang bekerja di bidang seni ini terus memiliki semangat untuk berkarya meskipun dalam masa pandemi. Dan adanya pembatasan-pembatasan yang ada, tetapi karyanya tidak pernah berhenti," ujar Presiden Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi Disebut Terbuka Terima Temuan TP3 Soal Kasus Laskar FPI

DEWI NURITA