Penggagas KLB Demokrat Menyesal Pernah Dukung SBY Jadi Ketua Umum

Selasa, 9 Maret 2021 16:58 WIB

Politikus Partai Demokrat, Darmizal (jaket biru tengah), menangis dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 9 Maret 2021. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu penggagas Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat di Deli Serdang, HM Darmizal Ms, mengaku menyesal pernah mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Ketua Umum Partai pada 2015.

Sambil menangis, ia mengatakan hal ini mendorong pada perubahan Partai Demokrat yang tak ia inginkan.

"Saya sangat menyesal pernah menjadi aktor tim buru sergap untuk mendatangi ketua-ketua DPD, mengumpulkan ketua-ketua DPC agar mereka berbulat tekad membangun chemistry agar Pak SBY yang dipilih pada kongres 2015 di Surabaya," kata Darmizal dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 9 Maret 2021.

Darmizal mengatakan sejak itu, muncul aturan yang dibuat agar DPC diwajibkan menyetor duit ke DPP. Hal ini, kata dia, memberatkan dan membebani para kader di daerah. Ia pun kemudian meminta maaf kepada seluruh DPC dan seluruh DPD Partai Demokrat atas dukungan yang pernah ia berikan pada SBY tersebut.

"Saya nggak tahu kalau akan lahir rezim diktator ini. Sungguh saya nggak tahu akan ada PO (peraturan organisasi) yang memberatkan kalian menyetor setiap bulan. Malu saya, malu," kata Darmizal.

Advertising
Advertising

Darmizal mengatakan pada 2015 itu, ia mempercayai SBY untuk kembali maju sebagai Ketum Demokrat karena baru saja selesai menjalankan tugasnya sebagai Presiden. Saat itu, ia berharap SBY fokus untuk bisa membawa Demokrat ke posisi yang lebih maju. Nyatanya, kata dia, SBY malah kemudian belakangan memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggantikannya.

Dalam KLB Demokrat Deli Serdang, Darmizal juga menjadi salah satu calon ketum. Meski begitu, KLB akhirnya menyetujui Moeldoko yang merupakan Kepala Staf Kepresidenan dan nonkader sebagai ketua umum versi mereka.

Baca juga: Yasonna Jamin Pemerintan akan Profesional Tangani Polemik Demokrat

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

3 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

5 jam lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

7 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

19 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

23 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

1 hari lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya