Resep dari Dapur Tempo: Wartawan Harus Paham Peta Konflik

Minggu, 7 Maret 2021 09:08 WIB

Tempo menjadikan independensi sebagai roh dalam pemberitaan sehingga menjadi media yang tepercaya sejak terbit pertama kali dalam format majalah pada 1971. Dengan itu pula Tempo turut merawat Indonesia. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Redaktur Pelaksana Tempo English Purwani Diyah Prabandari berbagi tips untuk melakukan liputan di daerah konflik. Salah satunya, kata dia, wartawan harus memahami peta konflik yang sedang terjadi.

"Bisa runyam juga, kalau ga tahu petanya," kata Prabandari dalam Talkshow Kecap Dapur dalam perayaan 50 Tahun Tempo di Jakarta, Sabtu, 6 Maret 2021.

Pemahaman akan peta konflik ini penting untuk membantu keamanan diri wartawan yang meliput. Termasuk, membantu wartawan untuk mencari tahu siapa yang harus dimintai informasi.

Prabandari bercerita pengalamannya meliput pengungsi Rohingya di Myanmar pada Juni 2015. Kala itu, terjadi konflik kelompok minoritas Rohingya dengan otoritas setempat.

Di sana, Prabandari mengenal beberapa wartawan setempat. Tapi, Ia harus memilah-milah siapa yang harus dimintai informasi. Sebab, kata dia, ada wartawan yang condong ke pemerintah dan ada pula yang pro membela masyarakat Rohingya.

Advertising
Advertising

Prabandari yang saat itu menulis liputan Tempo soal Rohingya, mengatakan butuh informasi untuk masuk ke lokasi pengungsian. "Kalau ternyata cerita ke orang yang salah, nanti bisa dilaporkan," kaya dia. Lantaran, tidak semua orang bisa masuk ke lokasi pengungsi Rohingya. "Salah nanya kan berabe juga, itu tantangan yang cukup besar, pemerintah (Myanmar) kan pasti ga suka, harus ada izin," kata dia.

FAJAR PEBRIANTO

Baca: Bambang Harymurti: Tempo Ingin Menjadi Pulau Integritas dan Bangun Demokrasi

Berita terkait

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

8 jam lalu

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

Hendry menyebut almarhum Salim Said menunjukkan bahwa wartawan dapat menjadi apa saja untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Penyelundupan Pengungsi Rohingya oleh 4 Warga Aceh Sudah P21

2 hari lalu

Berkas Kasus Penyelundupan Pengungsi Rohingya oleh 4 Warga Aceh Sudah P21

Kejaksaan Negeri Aceh Barat menyatakan berkas kasus penyelundupan puluhan orang etnis Rohingya ke Aceh sudah P21.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

14 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

14 hari lalu

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

Komunitas Pers Politeknik Tempo (Korste) telah menyelesaikan rangkaian pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo pada Jumat, 3 Mei 2024 dan resmi menjadi agen cek fakta.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

15 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

20 hari lalu

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

Tempo menggelar pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism selama tiga hari sejak Ahad, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

27 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

27 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

43 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya

Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

44 hari lalu

Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

Tempo menilai respons Bahlil tak mencerminkan itikad baik narasumber berita dan pejabat publik atas penyelesaian sengketa pers.

Baca Selengkapnya