Kabar Teroris Poso: Bos MIT Ali Kalora Diduga Tertembak Satgas Madago Raya

Reporter

Andita Rahma

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 2 Maret 2021 23:47 WIB

Rumah terduga teroris berinisial N di Jalan Tambak Asri, Gang Dahlia 2A No 27, Surabaya yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Senin 1 Maret 2021. ANTARA Jatim/HO/WI

Jakarta - Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur disingkat MIT, Ali Kalora, diduga ikut tertembak saat terjadi baku tembak sekelompok teroris Poso dengan Satuan Tugas Madago Raya di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada 1 Maret 2021.

"Informasinya demikian. Cuma masih dilakukan pengejaran," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Komisaris Besar Didik Supranato saat dikonfirmasi pada Selasa, 2 Maret 2021.

Selain itu, dari baku tembak tersebut, dua anggota MIT tewas. "Yang satu atas nama Alvin, yang satu lagi atas nama Khairul," ucap Didik melanjutkan. Keduanya pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Didik mengatakan, baku tembak terjadi ketika Satgas Madago Raya mendapati kedua anggota MIT itu tengah mengambil bahan makanan dari kurir. Satgas sebelumnya telah mendapat informasi ihwal akan adanya pergerakan dari kelompok teroris tersebut.

"Ada informasi bahwa mereka ini mau mengambil bahan makanan dari kurir. Kemudian dilakukan penyangguhan, hasilnya dari tim Madago Raya ini ada terjadi kontak tembak," kata Didik.

Advertising
Advertising

Dari peristiwa itu, Satgas Madago Raya menyita amunisi laras panjang, bahan makanan seperti sayur, jam tangan, dan GPS.

Jejak Ali Kalora dalam sejumlah aksi teror sudah tercatat cukup lama. Menukil dari laporan Majalah Tempo Juli 2016, nama dia kerap diwaspadai sebagai calon pentolan MIT. Kapolri saat itu, Jenderal (Purn) Tito Karnavian, mengatakan Ali memimpin 15 pengikut Santoso dan masih berkeliaran di Gunung Biru, Poso.

Ia berhasil lepas dari penangkapan karena memisahkan diri dari rombongan Santoso dan Basri. Karena menjadi orang kepercayaan Santoso, Ali diizinkan membawa istrinya bergerilya. "Kalau dibiarkan, akan berkembang," ujar Tito, dalam laporan Majalah Tempo tersebut.

Ali adalah penerus MIT setelah Basri alias Bagong, ditangkap oleh oleh tim Operasi Tinombala pada September 2016 lalu. Basri sendiri adalah penerus Santoso, yang dianggap punya keahlian yang sama dengan Santoso dalam perang gerilya karena pernah sama-sama dilatih Daeng Koro.

Baca juga : Kepolisian Tangkap 3 Teroris di Bojonegoro

Meski begitu, Tito saat itu mengatakan Ali masih ada satu kelas di bawah Basri. Namun, mantan Kapolri lain, Badrodin Haiti, mengatakan bahwa Ali adalah pengikut loyal Basri. Dia juga ikut perang kota bersama polisi pada 2007 dan salah satu nama yang masuk daftar 29 orang yang saat itu dicari polisi bersama Basri.

"Sejak 2005, dia anak buah Basri," ujar Badrodin juga dalam laporan Majalah Tempo Juli 2016.

Dalam catatan, nama Basri banyak terkait dengan sejumlah kasus kekerasan maupun aksi teroris. Mulai dari penembakan Pendeta Susianti Tinulele pada 18 Juli 2004, mutilasi tiga siswi SMA Kristen Poso pada 29 Oktober 2005, hingga perlawanan terhadap aparat kepolisian saat dibekuk pada 22 Januari 2007.

ANDITA RAHMA | MAJALAH TEMPO

Berita terkait

Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

10 jam lalu

Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

Film 13 Bom di Jakarta tayang di Netflix. Cerita diinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada 2015, kejadin bom di Mal Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

12 jam lalu

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

13 Bom di Jakarta tayang di Netflix, adalah film aksi diinspirasi kisah nyata yang terjadi di Jakarta pada 2015. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

2 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

2 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

6 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

8 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

11 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

12 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

12 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya