Disebut Lebih Baik Ketimbang AHY Pimpin Demokrat, Ibas: Jangan Adu Domba Saya

Selasa, 2 Maret 2021 05:09 WIB

Ibas Yudhoyono mendapatkan ucapan selamat dari kakaknya, Agus Yudhoyono atas kelahiran putra keduanya. Instagram.com/@Ibasyudhoyono

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok pendukung Kongres Luar Biasa Partai Demokrat menyebut Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas lebih layak daripada kakaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk memimpin Partai Demokrat. Hal tersebut disampaikan salah satu pendiri Partai Demokrat, Hengky Luntungan.

Alasan mereka, Ibas lebih berpengalaman di politik. Ia terjun ke politik lebih awal ketimbang Agus Harimurti, yang baru masuk ke partai sebelum Pilkada DKI Jakarta 2017. Sedangkan Ibas pernah menempati sejumlah jabatan di struktur partai dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat. "Di antara dua yang jelek ini dipertanyakan mana yang terbaik? Yang bontot toh, dia yang punya pengalaman," kata Hengky pada Sabtu lalu.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas meminta agar tak ada yang memutarbalikkan isu kudeta partai dan membuatnya berhadapan dengan Agus Harimurti. Ia mengatakan seluruh jajaran pengurus Partai Demokrat, baik pusat maupun daerah, termasuk dirinya, kompak dan bersatu untuk menghadapi gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat.

"Mohon maaf, tolong jangan adu domba saya ya. Dulu saya pernah bilang kalau adu domba hanya ada di lapangan domba. Jadi, jangan di-spin isu dan diadu-adu antara saya dengan Mas AHY. Insya Allah PD solid, setia, dan waspada semua," ujar Ibas dalam cuitan di akun Twitternya pada Sabtu lalu, 27 Februari 2021, dikutip Senin, 1 Maret 2021

Ibas menyatakan mendukung penuh kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat. Dia pun meminta agar tak ada pihak yang membentur-benturkan dia dan kakaknya itu. "Jangan diadu-adu antara saya dengan Mas AHY yang juga kakak saya sendiri," kata Ibas.

Baca: Demokrat Terima Informasi KLB Kudeta AHY akan Digelar di Bali

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

7 jam lalu

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

11 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

12 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

13 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

17 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

1 hari lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

1 hari lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

1 hari lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya