Vaksinasi Mandiri: Ini 4 Vaksin Covid-19 yang Berpeluang Dipakai Indonesia

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 1 Maret 2021 15:37 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pasar Beringharjo, Malioboro, Yogyakarta, pada Senin 1 Maret 2021. Dok. Humas DI Yogyakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Ada empat merek vaksin Covid-19 yang disebut bakal digunakan dalam program vaksinasi gotong royong alias vaksinasi mandiri. Empat vaksin tersebut ialah vaksin dari produsen Sinopharm, Moderna, Sputnik, dan Johnson & Johnson.

Vaksin Covid-19 tersebut diperkirakan akan tiba pada medio Maret ini. "Iya, betul," ujar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Senin, 1 Maret 2021.

Merek vaksin untuk vaksinasi mandiri ini berbeda dengan yang dipakai untuk program vaksinasi Covid-19 pemerintah. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut vaksin pemerintah ada empat, yaitu vaksin Sinovac dari Cina, AstraZeneca dari Inggris, Pfizer asal Jerman-Amerika, Novavax dari Amerika.

Menkes Budi Gunadi menyatakan pembedaan jenis vaksin ini dilakukan agar tidak mengganggu jalur distribusi vaksin nasional. Aturan soal itu juga sudah diatur dalam Pasal 7 ayat (4) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021.

"Mereknya tidak boleh sama supaya tidak terjadi saingan rebutan suplai. Jadi dipastikan suplainya adalah tambahan dari sumber-sumber produsen vaksin di seluruh dunia di luar empat yang pemerintah sudah dapat," kata Menkes Budi, kemarin.

Baca juga: Soal Vaksinasi Mandiri, Epidemiolog: Terlalu Dini

Untuk vaksinasi mandiri, PT Bio Farma (Persero) menentukan produsen mana yang digunakan. Jika sudah ditentukan, harga vaksin mandiri ini baru akan ditetapkan setelah adanya pertemuan antara pihak Bio Farma dengan produsen vaksin. Untuk itu, kata Budi, pemerintah saat ini juga belum bisa menetapkan batas harga vaksin mandiri.

"Jadi, pemerintah belum bisa menentukan harga batas atas dan bawah dari vaksin tersebut. Kalau sudah diajukan (Bio Farma), kami akan melihat dan menentukan harganya berapa," ujar mantan Wakil Menteri BUMN ini soal vaksin Covid-19 untuk vaksinasi mandiri.

DEWI NURITA

Berita terkait

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

6 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

29 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

29 hari lalu

Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

Pemerintah membeberkan awal mula Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dan Bumi Serpong Damai (BSD) masuk ke daftar PSN.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

45 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

55 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Menkes Soroti Kecukupan Gizi Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu, Ini Kata Airlangga

29 Februari 2024

Menkes Soroti Kecukupan Gizi Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu, Ini Kata Airlangga

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi Menkes Budi Gunadi Sadikin yang menyoroti kecukupan gizi program makan siang gratis yang diperkirakan sebesar Rp 15 ribu per anak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

28 Februari 2024

Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Wakil Ketua Perpadi Billy Haryanto mengungkap, kelangkaan stok beras kemasan 5 kilogram di sejumlah retail modern karena dibeli oleh Caleg.

Baca Selengkapnya

Menkes Budi Gunadi soal Bujet Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu per Anak: Kalau di Jogja Ya Cukup

28 Februari 2024

Menkes Budi Gunadi soal Bujet Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu per Anak: Kalau di Jogja Ya Cukup

Menkes Budi Sadikin sempat mengomentari soal bujet Rp 15 ribu per anak untuk makan siang gratis yang disampaikan Menteri Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Menkes Budi Gunadi ke TPS Jalan Kaki, Begini Harapannya untuk Presiden RI Terpilih

14 Februari 2024

Menkes Budi Gunadi ke TPS Jalan Kaki, Begini Harapannya untuk Presiden RI Terpilih

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin nyoblos di TPS 001 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

1 Februari 2024

Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

Pengamat BUMN dari UI, Toto Pranoto, mengatakan kondisi PT Indofarma yang merugi bisa berdampak pada kinerja induk perusahaannya, yaitu Bio Farma.

Baca Selengkapnya