BNI Kucurkan Dana KUR untuk Program Porang Babel

Jumat, 19 Februari 2021 16:02 WIB

Pengembangan pertanian dinilai akan sangat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

PANGKALPINANG - Harus ada langkah strategis yang dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di tengah pandemi Covid-19.

Sebagai pemimpin daerah, adalah tugas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman atau Bang ER untuk mencari strategi memperkuat anggaran ketimbang harus mengandalkan APBD dan APBN yang sangat terbatas.

Gubernur Erzaldi Rosman berhasil meyakinkan Bank Negara Indonesia (BNI) agar mau membantu pengembangan porang di Babel melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hal ini merupakan hasil pertemuan video conference Gubernur Babel serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel bersama Pimpinan Wilayah Bank BNI Palembang, Jumat 19 Februari 2021.

Bang ER menilai peluang pengembangan pertanian akan sangat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Apalagi data BPS menyebutkan nilai tukar petani Babel tinggi dibandingkan daerah lain.

Komoditas lada, sawit, karet, dan padi yang telah menunjukkan hasilnya. Selain itu Pemprov. Babel tengah fokus mendorong petani menaman komoditas baru yaitu porang dan jahe merah yang memiliki harga bersaing dan masa tanam relatif cepat. Kedua komoditas itu juga dinilai a mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Advertising
Advertising

Gubernur Erzaldi ingin pihak penerima bantuan dan pemberi bantuan sama-sama diuntungkan. Oleh karena itu Pemprov Jabar akan melibatkan Jamkrida Babel untuk jaminan asuransi, menetapkan offtaker dari PT Paidi Indo Porang, BUMD, dan perusahaan lokal untuk jaminan beli hasil produksi masyarakat.

Selain itu juga mempersiapkan Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), koordinator wilayah, serta komunitas pertanian yang siap mendampingi para petani sebagai jaminan kepada pihak BNI.

Sementara itu BNI menyatakan kesiapannya mengucurkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu pembiayaan program pengembangan penanaman porang di Babel. Pimpinan Kantor BNI Wilayah Palembang, Sunarna Eka Nugraha, menyatakan potensi pertanian porang sangat luar biasa untuk menyejahterakan masyarakat petani.

Ini bukan untuk pertama kalinya lembaga keuangan membiayai pengembangan porang. Meski skema yang dilakukan Babel merupakan hal baru tapi ini sangat meyakinkan. Karena itu, BNI siap mendukung program yang akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat.

Direktur PT Paidi Porang, Paidi menjelaskan survei yang dilakukannya di Babel menyatakan daerah ini cocok untuk pembudidayaan porang. Dia bahkan kaget saat melihat kualitas porang yang dihasilkan melebihi dari daerah lain. Menurutnya Babel akan menjadi prioritas dan tim PT Paidi Porang akan terus mendampingi petani.

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

1 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

6 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

8 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

9 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

10 hari lalu

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

31 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

31 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Kejaksaan Agung menggeledah kediaman Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Tekor Negara 271 Triliun Akibat Korupsi Timah, Berikut Rincian Kerugian Negara, Lingkungan, hingga Ekonomi

32 hari lalu

Tekor Negara 271 Triliun Akibat Korupsi Timah, Berikut Rincian Kerugian Negara, Lingkungan, hingga Ekonomi

Aktivitas tambang timah oleh PT Timah dilakukan di dalam kawasan hutan dan di luar kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Robert Bonosusatya alias RBT dalam Pusaran Korupsi PT Timah Tbk yang Rugikan Negara Rp 271 triliun

32 hari lalu

Robert Bonosusatya alias RBT dalam Pusaran Korupsi PT Timah Tbk yang Rugikan Negara Rp 271 triliun

Nama Robert Bonosusatya alias RBT mengapung beriringan dengan terkuaknya belasan tersangka dalam dugaan korupsi di PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Tambang Timah Rp 271 Triliun, Harvey Moeis dan Helena Lim Diduga Operator untuk Bos Besar

32 hari lalu

Kasus Korupsi Tambang Timah Rp 271 Triliun, Harvey Moeis dan Helena Lim Diduga Operator untuk Bos Besar

Lemtaki menduga suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, dan crazy rich Helena Lim sekasar operator dalam korupsi tambang timah senilai Rp 271 triliun.

Baca Selengkapnya