Hasto PDIP Pertanyakan Moralitas SBY

Kamis, 18 Februari 2021 17:44 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai menyerahkan berkas dokumen persyaratan keanggotaan salinan daftar keanggotaan PDI Perjuangan di KPU RI, Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2020. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung moralitas politik mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal ini disampaikan Hasto menanggapi ucapan mantan Sekretaris Jenderal Demokrat Marzuki Alie dalam podcast Akbar Faizal Uncensored yang tayang pada 11 Februari.

"Apa yang disampaikan oleh Marzuki Alie tersebut menjadi bukti bagaimana hukum moralitas sederhana dalam politik itu tidak terpenuhi dalam sosok Pak SBY," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis, 18 Februari 2021.

Dalam podcast Akbar Faizal, Marzuki Alie mengatakan Yudhoyono pernah menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kecolongan dua kali. Menurut Marzuki, hal itu disampaikan Yudhoyono saat akan maju sebagai calon presiden di Pilpres 2004 dengan Jusuf Kalla.

Marzuki enggan merinci apa yang dimaksud kecolongan dua kali itu. Namun, ia menilai hal itu bisa saja dimaknai lantaran Yudhoyono mundur dari posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan di kabinet Megawati. Kemudian, ia menggandeng Jusuf Kalla yang ketika itu merupakan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.

"Orang kecolongan dua kali bisa saja, karena saya (SBY) berhenti, sekarang Pak JK lagi berhenti, kan bisa dianggap dua kali. Okelah itu tidak perlu kita bahas, tapi silakan persepsi orang beragam kan," kata Marzuki.

Advertising
Advertising

Hasto mengatakan, masih segar di ingatan publik mantan Ketua Umum Demokrat itu bertindak seakan-akan menjadi sosok yang dizalimi ketika akan maju Pilpres 2004. Menurut dia, ucapan Marzuki Alie menunjukkan bahwa sejak awal Yudhoyono memiliki desain pencitraan tersendiri.

"Jadi kini rakyat bisa menilai bahwa apa yang dulu dituduhkan telah dizalimi oleh Bu Mega, ternyata kebenaran sejarah membuktikan bahwa Pak SBY menzalimi dirinya sendiri demi politik pencitraan," kata Hasto.

Baca juga: Disebut akan Mendongkel AHY, Marzuki Alie: Itu Fitnah Keji

Berita terkait

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

2 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

3 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

13 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

14 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

14 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

18 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

21 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya