Ini Daftar Kelompok Vaksinasi Covid-19 Tahap 2: Ada Pedagang dan Wartawan

Reporter

Egi Adyatama

Senin, 15 Februari 2021 13:37 WIB

Sejumlah tenaga kesehatan mendapatkan pemeriksaan kesehatan sebelum mengikuti vaksinasi Covid-19 massal di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021.Presiden Jokowi turut hadir untuk meninjau kegiatan ini. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan segera memulai program vaksinasi Covid-19 tahap kedua pada 17 Februari 2021. Vaksinasi rencananya ditujukan pada petugas pelayanan publik dan juga lansia.

Dalam penjelasannya, Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan bahwa pelayan publik di sini memiliki beberapa kriteria.

"Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini akan dimulai kepada pedagang pasar yang menjadi pilot project di DKI Jakarta, yaitu di Pasar Tanah Abang pada hari Rabu 17 Februari 2021," kata Maxi dalam konferensi pers daring, Senin, 15 Februari 2021.

Untuk pelayan publik, Kementerian Kesehatan tak hanya mengkategorikan anggota TNI-Polri dan petugas pelayan publik umum seperti petugas pemadam kebakaran hingga perangkat desa. Ada juga di dalamnya pedagang pasar, tenaga pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah serta ASN, petugas keamanan, pelayan pariwisata, pekerja transportasi publik, dan atlet.

"Ini merupakan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi sehingga sangat rentan terhadap virus Covid-19," kata dia.

Advertising
Advertising

Bahkan, wartawan juga menjadi salah satu profesi yang direncanakan dapat menerima vaksin Covid-19 pada tahap kedua ini. Namun dalam data Kemenkes, dijelaskan bahwa vaksin Covid-19 bagi wartawan diberi keterangan yakni, 'prioritas ditetapkan berdasarkan ketersediaan vaksin.'

Segera dimulainya vaksinasi Covid-19 tahap dua ini karena pemerintah mengatakan program vaksinasi tahap pertama yang menyasar 1,48 juta tenaga kesehatan sudah hampir rampung. Saat ini sudah ada 1,08 juta tenaga kesehatan yang telah disuntik vaksin Covid-19.

Angka vaksinasi Covid-19 ini lebih cepat dari target awal pemerintah. "Bukan hanya jumlah nakes yang sesuai harapan, namun dari sisi keamanan terbukti bahwa memang vaksinasi lebih besar manfaatnya ketimbang risikonya," kata Maxi.

Baca juga: Ini Alasan Jokowi Menyiapkan Jatah Vaksin Covid-19 untuk Jurnalis

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

9 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

17 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

18 jam lalu

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

2 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

2 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

2 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya