Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 Dimulai Pekan Ini, Target 28,5 Juta Penerima

Reporter

Egi Adyatama

Senin, 15 Februari 2021 12:41 WIB

Deretan meja disiapkan dalam kegiatan vaksinasi dosis pertama vaksin COVID-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan segera memulai program vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang ditujukan pada petugas pelayanan publik dan lansia pada 17 Februari 2021. Lebih dari 38 juta orang ditargetkan akan menerima vaksin Covid-19.

"Total sasaran vaksinasi tahap kedua ini mencapai 38.513.446. Terdiri dari 21 juta lebih lansia dan hampir 17 juta untuk pekerja pelayanan publik," kata Maxi Rein Rondonuwu, Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, dalam konferensi pers daring, Senin, 15 Februari 2021.

Maxi mengatakan awalnya pemerintah hanya memprioritaskan petugas pelayanan publik di tahapan vaksinasi kedua ini. Namun belakangan, pemerintah melihat kelompok masyarakat lansia sangat perlu diprioritaskan karena tingkat kerentanan dan angka kematian terpapar Covid-19 cukup tinggi.

Penetapan kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19, kata Maxi, dilakukan dengan memperhatikan roadmap dari organisasi kesehatan dunia, yakni (WHO), Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE), serta kajian dari Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional. "Jadi pemerintah tidak asal memilih kenapa harus lansia dan pekerja pelayan publik," kata Maxi.

Selain lansia dan anggota TNI-Polri, petugas pelayan publik ini mencakup petugas pemadam kebakaran hingga perangkat desa. Selain itu, vaksinasi Covid-19 tahap dua juga ditujukan bagi pedagang pasar, tenaga pendidik, tokoh agama, wakil rakyat.

Advertising
Advertising

Lalu vaksinasi Covid-19 juga menyasar pejabat pemerintah serta ASN, petugas keamanan, pelayan pariwisata, pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan. "Ini merupakan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi sehingga sangat rentan terhadap virus Covid-19," kata dia.

Baca juga: Ini Alasan Jokowi Menyiapkan Jatah Vaksin Covid-19 untuk Jurnalis

Berita terkait

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

3 jam lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

3 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

3 hari lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya