Kata AHY Soal Tudingan Belum Siap Memimpin Partai Demokrat

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 9 Februari 2021 07:48 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono didampingi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya saat menyapa kader Partai Demokrat usai melakukan konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Belum genap setahun menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sudah dua kali digoyang isu kudeta. Manuver kudeta secara bergantian dilakukan sejumlah kader senior partai berlambang bintang mercy itu yang tak puas dengan kepemimpinan AHY yang terpilih lewat Kongres V Demokrat pada 15 Maret 2020.

Kasus teranyar, Partai Demokrat menuding adanya keterlibatan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam upaya kudeta itu. Kendati ada isu tersebut, AHY mengklaim semua kader solid mendukungnya. Adapun pelaku gerakan yang hendak menggoyang posisinya disebut menyasar kader yang dianggap jauh dari pusat.

Setelah terpilih secara aklamasi, AHY mengatakan telah menyusun kepengurusan yang usia pejabatnya relatif muda, namun tetap melibatkan sejumlah kader senior. "Ada anggapan saya belum siap memimpin. Dan itu wajar-wajar saja," ujar AHY dinukil dari wawancara Majalah Tempo, Senin, 8 Januari 2021.

Baca: Dianggap Masalah Internal, Demokrat Bandingkan Kasusnya dengan Kongres PDI 1996

Di masa kepemimpinannya. ia mengatakan telah berhasil membawa partai melampaui target kemenangan dalam Pilkada 2020. "Tren elektabilitas partai terus meningkat," ujarnya.

AHY mengatakan mulai mendengar adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat sejak sebulan lalu. Ada laporan bahwa bahwa segelintir orang mengajak sejumlah pengurus daerah menggelar kongres luar biasa.

Advertising
Advertising

Menurut AHY, dalam pertemuan yang dihadiri mantan kader Demokrat dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, KLB rencananya diadakan untuk menjadikan Moeldoko sebagai ketua umum demi pencapresan di 2024. "Mereka datang karena menghormati pengundang yang merupakan kader senior dan menjanjikan dana bantuan sosial bencana alam," kata AHY. Dalam kesempatan terpisah, Moeldoko mengaku pernah bertemu dengan sejumlah kader Demokrat, namun acara tersebut disebut sekadar minum kopi. Ia membantah berniat mencalonkan diri sebagai calon presiden.

CAESAR AKBAR | MBM TEMPO

Berita terkait

Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

1 hari lalu

Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menanggapi kritik dari mereka yang menyebutnya sebagai "teman negara Rusia".

Baca Selengkapnya

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

1 hari lalu

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan

Baca Selengkapnya

AHY soal Pembangunan IKN Berlanjut dengan Penyesuaian: Ada Prioritas Pembangunan Lain, Anggaran Juga Terbatas

2 hari lalu

AHY soal Pembangunan IKN Berlanjut dengan Penyesuaian: Ada Prioritas Pembangunan Lain, Anggaran Juga Terbatas

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, kembali bersuara ihwal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Bantah AHY, Nusron Wahid Sebut Status Lahan 2.068 Hektare di IKN Tidak Bermasalah: HGU Habis, Diambil Alih Negara

2 hari lalu

Bantah AHY, Nusron Wahid Sebut Status Lahan 2.068 Hektare di IKN Tidak Bermasalah: HGU Habis, Diambil Alih Negara

Nusron Wahid menyebutkan status lahan seluas 2.086 hektare di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur tidak bermasalah atau dalam sengketa.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut Pembangunan IKN Pertimbangkan Budget, Faisal Basri Pernah Singgung Potensi Pembengkakan Biaya IKN

2 hari lalu

AHY Sebut Pembangunan IKN Pertimbangkan Budget, Faisal Basri Pernah Singgung Potensi Pembengkakan Biaya IKN

AHY sebut pembangunan IKN bakal dilanjutkan namun mesti memperhitungkan anggaran. Jauh hari ekonom Faisal Basri singgung pembengkakan biaya IKN.

Baca Selengkapnya

Khofifah Bicara Penguatan Strategi Pemenangannya di Pilgub Jatim 2024

2 hari lalu

Khofifah Bicara Penguatan Strategi Pemenangannya di Pilgub Jatim 2024

Khofifah menuturkan partai pengusungnya di Pilgub Jatim 2024 harus sudah memetakan saksinya di masing-masing TPS.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Ingatkan Warga akan Sisi Negatif Donald Trump

3 hari lalu

Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Ingatkan Warga akan Sisi Negatif Donald Trump

Kamala Harris menilai Donald Trump sedang mencari kekuasaan yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Masih Kaji Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

3 hari lalu

Pemerintahan Prabowo Masih Kaji Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kawasan mengatakan pemerintah masih kaji proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya

Hampir 45 Juta Warga AS Sudah Memberikan Suara Awal Jelang Pilpres

4 hari lalu

Hampir 45 Juta Warga AS Sudah Memberikan Suara Awal Jelang Pilpres

Hampir 45 juta warga Amerika Serikat (AS) telah memberikan suara awal menjelang pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) pada 5 November

Baca Selengkapnya

Respons Para Menteri setelah Ikut Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang

5 hari lalu

Respons Para Menteri setelah Ikut Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang

Airlangga Hartarto mengatakan Kabinet Merah Putih menginginkan bekerja dengan cepat setelah melakukan retreat di Akmil Magelang.

Baca Selengkapnya