Survei Indikator: Kepuasan Terhadap Kinerja Demokrasi Menurun

Selasa, 9 Februari 2021 07:02 WIB

Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (dua kanan) bersama Ketua Fraksi PKB Helmy Faishal Zaini (kanan), Pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi (dua kiri) dan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding (kiri) dalam pernyataan terkait kenaikan harga BBM, di ruangan fraksi PKB, Senayan, Jakarta, 18 November 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta-Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan demokrasi masih dianggap sebagai sistem terbaik di Indonesia. Namun pada saat yang sama, publik juga menilai kritis ihwal bagaimana pelaksanaan demokrasi di Tanah Air.

"Masyarakat kita imannya terhadap demokrasi tetap tinggi, mereka percaya demokrasi the only game in town, tetapi critical," ujar Burhanuddin dalam rilis Survei Indikator "Aspirasi Publik terkait Undang-undang Pemilu dan Pilkada", Senin, 8 Februari 2021.

Burhanuddin berujar hasil survei lembaganya mencatat 71,9 persen responden menyatakan demokrasi sebagai sistem pemerintahan terbaik untuk Indonesia, meskipun tidak sempurna. Artinya, kata dia, secara normatif demokrasi mendapatkan dukungan yang sangat luas.

Meski begitu, Burhanuddin mengatakan demokrasi tak semata-mata diukur dari persepsi ini. Dia menuturkan ada gap cukup lebar antara anggapan bahwa demokrasi merupakan sistem pemerintahan terbaik dan tingkat kepuasan terhadap berjalannya sistem demokrasi itu sendiri.

Dari survei yang sama, tercatat hanya 53 persen responden yang menyatakan puas dengan pelaksanaan atau praktik demokrasi di Indonesia. Sedangkan sebanyak 42,6 persen menyatakan tidak puas. "Dalam setahun terakhir tingkat ketidakpuasan mengalami kenaikan tajam dari 16,9 persen pada Februari 2020 menjadi 42,6 persen pada Februari 2021," kata Burhanuddin.

Namun Burhanuddin mengatakan bukan berarti masyarakat mengidealkan sistem lain di luar demokrasi. Hanya saja, mereka kritis terhadap bagaimana pelaksanaan demokrasi itu sendiri. Burhanuddin pun mengatakan hal ini perlu menjadi perhatian bagi para pejabat publik. Sebab, ia berujar, merekalah yang selama ini menjadi etalase bagi pelaksanaan demokrasi.

Burhanuddin juga membeberkan tren kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo. Tingkat ketidakpuasan mengalami kenaikan meskipun angka kepuasan masih di angka 62,9 persen. Menurut Burhanuddin, angka ini merupakan titik terendah sejak Juni 2016.

Angka ini turun dibanding hasil survei Indikator pada September 2020 yang mencatat tingkat kepuasan terhadap kinerja presiden sebesar 68,3 persen. Setahun lalu atau pada Februari 2020, tingkat kepuasan terhadap kinerja presiden di angka 69,5 persen.

Dibanding hasil sigi Februari 2020, tingkat ketidakpuasan terhadap kinerja presiden saat ini justru meningkat. "Tingkat ketidakpuasan mengalami kenaikan dari 28 persen menjadi 35,6 persen dalam setahun terakhir," kata Burhanuddin.

Survei ini digelar pada 1-3 Februari 2021 dengan menggunakan metode simple random sampling. Ada 1.200 responden yang diwawancarai melalui telepon. Tingkat margin of error survei plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca Juga: Survei Indikator: Kepuasan Kinerja Jokowi Capai Titik Terendah Sejak Juni 2016

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

2 jam lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

5 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

5 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

7 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

8 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

9 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

9 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

9 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

10 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya