2 Solusi Mengatasi Banjir Semarang di Bandara Ahmad Yani dan Stasiun Tawang

Reporter

Jamal A Nashr

Minggu, 7 Februari 2021 15:03 WIB

Genangan air di landasan pacu (runway) Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Sabtu, 6 Februari 2021. Sebanyak tujuh jadwal penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, ditunda akibat banjir yang menggenangi di landasan pacu. ANTARA/HO-Tangkapan layar video PT Angkasa Pura I

TEMPO.CO, Semarang - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun dam di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani untuk mengantisipasi Banjir Semarang. Pembangunan dam tersebut untuk menanggulangi banjir seperti yang terjadi Sabtu lalu, 6 Februari 2021.

Kemarin aktivitas di Bandara Ahmad Yani lumpuh lantaran landasan pacu terendam banjir. Akibatnya operasional bandara ditutup selama sehari dan baru dibuka Ahad, 7 Februari 2021, pukul 06.00.

Menurut Budi, permintaan itu dia sampaikan kepada Kementrian PUPR setelah menggelar rapat bersama Gubernur Jawa Tengah dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. "Kami minta tolong Kementrian PU membuat dam. Istilah pak dirjen Q100, artinya untuk menahan banjir seratus tahun," kata dia di ketika meninjau banjir di Kota Semarang.

Budi juga meminta PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Ahmad Yani agar mengevaluasi sisem drainase. "Mengevaluasi pompa. Sekarang ada 54 pompa, berapa kapasitasnya," ujar dia. "Dan membuat tanggul."

Baca: Ganjar Pranowo Temukan Pompa Tak Beroperasi Saat Banjir di Semarang

Banjir juga merendam Stasiun Tawang Semarang. Namun, Budi menyebut bangunan stasiun tak bisa diubah untuk mengantisipasi banjir karena termasuk heritage. "Saya pikir paling rasional naikkan rel," ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan terus mendorong kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat untuk menangani banjir di Ibu Kota Jawa Tengah terebut. Dia berharap program penanganan banjir itu akan segera terlaksana.

Ganjar Pranowo juga mengingatkan agar warga tetap waspada banjir Semarang kembali terjadi karena curah hujan masih berlangung beberapa hari ke depan. "Kami minta semua siaga karena BMKG mengingatan cuaca ekstrem sampai seminggu," katanya.

JAMAL A. NASHR

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

14 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

14 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

14 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

23 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

4 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya