Ridwan Kamil Bilang Data Covid-19 Jawa Barat dan Pusat Belum Sinkron

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Kamis, 4 Februari 2021 15:16 WIB

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melihat kontainer pendingin vaksin Covid-19 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat di kawasan pergudangan Biz Park, Bandung, Rabu, 6 Januari 2021. Vaksin tersebut akan diberikan kepada tenaga kesehatan pada pertengahan Januari 2021. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan data penanganan Covid-19 di Jawa Barat masih belum sepenuhnya tersinkronisasi dengan data di pusat. Hal ini yang membuat angka penambahan kasus harian di Jawa Barat selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) 11 Januari hingga 25 Januari 2021 lalu, meningkat drastis.

"Data kami berbeda. Karena sampai hari ini sejak September 2020, yang diumumkan setiap hari oleh pemerintah pusat berbeda dengan kami, dengan satu dan lain permasalahan yang sedang diselesaikan," kata Ridwan Kamil dalam diskusi daring, Kamis, 4 Februari 2021.

Ia menjelaskan dari September sampai Desember 2020, kasus Covid-19 di Jawa Barat tengah tinggi. Tapi yang diumumkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di pusat justru lebih rendah. Memasuki Januari 2021, Ridwan mengatakan data yang ia miliki menunjukan kasus di Jawa Barat mulai stabil dan rendah. Namun justru Satgas Covid-19 pusat mengumumkannya tinggi. "Jadi tabungan-tabungan kasus-kasus lama. Bahkan ada yang diumumkan itu sudah sembuh," kata Ridwan.

Baca: Gubernur Ridwan Kamil Sebut Kabupaten Bekasi Paling Tidak Disiplin

Ridwan mengatakan kenaikan kasus di Jawa Barat selama masa PPKM sempat juga ditanyakan Presiden Joko Widodo dalam rapat kemarin. Ia pun kemudian mengklarifikasi hal ini pada Jokowi, dan mengatakan bahwa selama masa PPKM, kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan justru semakin meningkat.

Advertising
Advertising

Hal ini, kata dia, dikuatkan dengan ketersediaan ruang isolasi di rumah sakit. Jika kasus tinggi, ia mengatakan rumah sakit pasti keterisiannya meningkat. Namun yang terjadi, keterisiannya justru turun. Setelah di awal bulan Januari keterisiannya sempat 80 persen, Ridwan mengatakan sekarang sudah turun ke 69 persen.

"Jadi yang betul data di kami. Kasus di Jawa Barat itu sedang menurun, karena berbanding lurus dengan data keterisian rumah sakit di Jawa Barat," kata dia.

Ia mengatakan hal ini menegaskan bahwa PPKM yang dijalankan di Jawa Barat berhasil meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan keterisian ruang isolasi di rumah sakit.

"Saya simpulkan PPKM efektif dan kami sepakat dengan presiden kemungkinan PPKM akan dilanjutkan karena tren kedisiplinan dan penurunan keterisian RS lagi bagus," kata Ridwan Kamil.

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

2 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

3 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

7 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

9 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

9 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

12 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya