Paket Bansos Covid-19 di Markas Relawan Jalan Kanguru

Rabu, 3 Februari 2021 20:02 WIB

Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menunjukkan surat suara saat menggunakan hak pilih di TPS 09 Kelurahan Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Rabu 9 Desember 2020. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Semarang - Rumah di Jalan Kanguru IA Nomor 8 Gayamsari Kota Semarang itu nampak lengang pada Jumat, 22 Januari 2021. Tak ada kesibukan di rumah bercat putih dan kelir coklat tersebut. Alamat rumah tersebut tercatat menerima ribuan paket bantuan sosial atau Bansos Covid-19.

Berdasarkan kesaksian warga sekitar, rumah di Kelurahan Gayamsari tersebut merupakan posko relawan Hendrar Prihadi - Hevearita Gunaryanti Rahayu. "Ada dua orang datang ke rumah saya mengaku relawan dan poskonya di rumah itu," ungkap lelaki yang minta namanya tak disebutkan ini Jumat, 22 Januari 2021.
Dia mengaku ditanya oleh dua tamunya itu apakah akan datang ke tempat pemungutan suara atau TPS saat Pemilihan Kepala Daerah 9 Desember 2020. Menurut dia, tetamunya itu juga menjelaskan program pasangan Hendi-Ita jika terpilih kembali memimpin Kota Semarang. "Dia memberi kaos bergambar Pak Hendi dan Bu Ita," ujarnya.
Senada, warga lain yang tinggal di sekitar rumah tersebut juga menyatakan hal serupa. Menurut dia, banyak orang yang sering berkunjung ke rumah yang berbatasan dengan lahan kosong itu. “Banyak sepeda motor yang sering parkir di halaman rumah itu,” kata dia.
Pasangan Hendi-Ita merupakan inkumben sekaligus calon tunggal di Pilkada Semarang. Pengusung utama Hendi-Ita adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Seluruh partai di dalam maupun luar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang juga mendukung mereka. Keduanya kembali melenggang menduduki kursi pimpinan Kota Semarang setelah mengalahkan kotak kosong dengan meraup 91 persen suara.
Dugaan aliran bansos ke posko relawan itu mencuat setelah munculnya data penerima bantuan di website Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah atau Bappeda Kota Semarang. Pada awal Desember 2020 lalu data tersebut dimuat di laman bappeda.semarangkota.go.id/distribusi/landing. Namun, pada 8 Desember 2020 data itu diturunkan dari laman tersebut.
Data itu menyebut ada 48.473 paket bansos berisi beras, minyak doreng, mie instan, biskuit, dan gula pasir yang didistribusikan dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk warga terdampak di Kota Semarang. Pembagian bantuan dilakukan mulai Maret sampai November 2020.
Berdasarkan data tersebut, ditemukan nama John Arie dan Sunu Fajar yang sering muncul sebagai penerima bansos. Bahkan dalam sebulan keduanya pernah menerima lima kali. Setiap kali penerimaan nama itu memperoleh ratusan paket bansos.
<!--more-->
Pada 25 Juni 2020, misalnya, John Arie menerima 500 paket bansos. Dalam penerimaan pertama tersebut ia tercatat sebagai masyarakat terdampak dan beralamat di Jalan Kanguru 1A Nomor 8 Kota Semarang. Kemudian pada Juli 2020, tercatat lima kali bansos didistribusikan ke penerima yang sama serta beralamat identik. Total, mereka menerima 4.150 paket bansos.
4.150 Paket Bansor di markas Aliansi Masyarakat Sosial Semarang, di Jalan Kanguru.
Selain nama itu juga ditemukan banyak kejanggalan lain di data tersebut. Antara lain ditemukan sejumlah nama yang berstatus pegawai negeri sipil dan beralamat di Balai Kota Semarang, Jalan Pemuda Nomor 148. Bahkan ditemukan nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang.
Sunu Fajar menolak berkomentar karena sedang sakit. Sementara itu, John Arie mangaku sebagai penerima ribuan paket bansos seperti disebut dalam data tersebut. Menurutnya, paket bantuan itu dia bagikan kepada masyakat terdampak Covid-19 di Kota Semarang. “Kami bagikan kepada warga di 90 kelurahan,” ujarnya pada Selasa, 26 Januari 2021.
Dia menceritakan mengajukan sebagai penyalur bansos Covid-19 pada awal Juni 2020. Pengajuan ia layangkan melalui organisasi Aliansi Masyarakat Sosial Semarang yang ia bentuk bersama kawannya, Sunu Fajar. “Ketuanya Sunu, saya sebagai sekretaris,” ungkap Arie. Menurut dia, AMSS mereka bentuk ketika akan mengajukan diri sebagai penyalur bansos.
Arie juga mengakui organisasinya beralamat di Jalan Kanguru IA Nomor 8 Gayamsari Kota Semarang, sama seperti tertulis di data. Namun, sejak 26 Januari 2021 lalu, ketika ditemui Tempo, dia menyebut organisasinya tak lagi beralamat di sana. “Tapi malam ini (Selasa, 26 Januari 2021) kami pindahan,” kata dia.
<!--more-->
Menurut dia, bantuan diterima dari Satgas Covid-19 setiap Kamis di Balaikota Semarang. Bantuan itu lantas mereka bawa ke posko di Jalan Kanguru sebelum dibagi keesokan harinya. Kadang paket bansos tersebut juga diantar langsung ke posko mereka. Arie menyebut, mereka membagi bansos setiap akhir pekan.
Dia menampik bahwa rumah di alamat tersebut adalah posko relawan Hendi-Ita seperti kesaksian warga sekitar. “Itu sangkaan, sebelum Pilkada kami selesai,” kata dia. Mereka mulai membagi bansos sejak Juni sampai September 2020. Menurut dia, sejak awal tahun lalu mereka telah menempati rumah tersebut. “Itu sekretariat gerakan kami untuk diskusi politik, pengorganisiran, pendampingan warga.”
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Semarang Bunyamin irit bicara ketika dimintai keterangan tentang data penerima bansos Covid-19 tersebut. Dia juga enggan menjelaskan alasan data tersebut diturunkan dari website Bappeda Kota Semarang.
“Silakan ke Dinsos karena yang menanganinya,” kata Bunyamin. Namun, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang Muthohar juga mengaku tak mengurusi pendistribusian bansos tersebut. “Itu yang menyalurkan Satgas Covid-19, terpisah dengan Dinsos," katanya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi membantah rumah di Jalan Kanguru tersebut adalah posko relawannya. “Posko kami di Jalan Pandaran Nomor 100,” ujar dia. “Saya tidak pernah berkoordinasi membiayai posko selain di Pandanaran itu.”
Menanggapi data yang dimuat di website Bappeda tersebut, ia mengatakan bansos Covid-19 telah disalurkan kepada warga terdampak. “Menurut saya yang penting bansosnya tidak dijual. Terdistribusi ada laporannya,” katanya.

Berita terkait

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

4 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

4 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

5 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

7 hari lalu

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

Hakim MK Saldi Isra dalam dissenting opinion sebut 7 daerah harusnya pemungutan suara ulang. Berapa suara Prabowo-Gibran di tempat itu?

Baca Selengkapnya

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

7 hari lalu

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

8 hari lalu

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

Ganjar Pranowo, mengatakan, hakim MK tidak konsisten dalam mempertimbangkan putusan sengketa hasil Pilpres 2024 terurama soal bansos

Baca Selengkapnya

3 Poin Dissenting Opinion Hakim Saldi Isra dalam Putusan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Anies-Muhaimin

8 hari lalu

3 Poin Dissenting Opinion Hakim Saldi Isra dalam Putusan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Anies-Muhaimin

"Saya berkeyakinan bahwa dalil pemohon terkait dengan politisasi bansos beralasan menurut hukum," ucap Saldi Isra.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Terjadi di Pilpres 2024

8 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Terjadi di Pilpres 2024

"Saya berkeyakinan bahwa dalil pemohon terkait dengan politisasi bansos beralasan menurut hukum," ucap Saldi Isra.

Baca Selengkapnya

Kata Bawaslu Soal Penyaluran Bansos Menjelang Pilkada 2024

8 hari lalu

Kata Bawaslu Soal Penyaluran Bansos Menjelang Pilkada 2024

MK meminta penyaluran bansos di masa mendatang tidak lagi dilakukan menjelang pelaksanaan pemilu.

Baca Selengkapnya

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

9 hari lalu

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

MK menolak dalil yang diajukan pemohon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengenai bansos berkaitan dengan perolehan suara Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya