Jika Ingin Diusung Capres 2024, Demokrat Sarankan Moeldoko Daftar Jadi Kader

Rabu, 3 Februari 2021 06:02 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan keterangan kepada wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat 20 Maret 2020. Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak COVID-19 untuk meningkatkan keterampilan melalu berbagai jenis pelatihan secara daring yang dapat dipilih sesuai minat masing-masing pekerja. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyarankan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mendaftar menjadi kader partainya jika ingin diusung menjadi calon presiden di Pemilu 2024. Dia mengecam jika keinginan itu hendak dicapai dengan mengambil alih Partai Demokrat dan menggulingkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi ketua umum.

"Kalau KSP Moeldoko mau menjadi capres melalui Partai Demokrat, ya bikin kartu tanda anggota dulu. Jangan tiba-tiba ingin menjadi ketua umum apalagi melalui kongres luar biasa," kata Herzaky dalam keterangan video, Selasa malam, 2 Februari 2021.

Hal ini disampaikan Herzaky menanggapi konferensi pers sejumlah senior Partai Demokrat yang blak-blakan menyatakan ingin Moeldoko menjadi ketua umum menggantikan AHY. Konferensi pers itu disampaikan oleh mantan pengurus Demokrat Yos Sudarso dan Darmizal.

Baca: Dituding Aktor Kudeta Demokrat, Darmizal Akui Sering Ketemu Moeldoko

Yos Sudarso sebelumnya mengklaim ada empat faksi yang ingin Moeldoko menjadi ketua umum Demokrat. Gerakan itu juga diklaim seperti gerakan menjemput Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon presiden pada 2004 lalu. Yos lantas mempertanyakan apa kesalahan mereka melakukan gerakan tersebut.

"Pelaku gerakan bernama Bapak Yos Sudarso menyatakan apa salahnya kami melakukan ini? Salahnya adalah upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah melalui kongres luar biasa," kata Herzaky.

Advertising
Advertising

Herzaky menyarankan agar semua pihak yang mengemban amanah dan jabatan dari Presiden Jokowi saat ini fokus bekerja membantu rakyat. Ia menyebut langkah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengirim surat kepada Presiden Jokowi pun demi memastikan agar tak ada pihak-pihak yang mencatut nama Presiden Jokowi untuk tujuan tak baik.

Sebelumnya, Demokrat menyebut Moeldoko mengaku mendapat restu dari 'Pak Lurah' untuk mengambil alih partai berlambang bintang mercy itu. Istilah 'Pak Lurah' ditengarai merujuk pada Presiden Jokowi. Dalam bantahannya, Moeldoko meminta agar Presiden tak dibawa-bawa dalam persoalan ini. Herzaky mengklaim AHY mengirim surat kepada Presiden Jokowi demi menjaga hubungan baik dan lancarnya komunikasi.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

11 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

16 jam lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

17 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

2 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

2 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

2 hari lalu

Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

Usai nobar di Banyuwangi, AHY mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan Timnas U-23 Indonesia agar bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya