Tuding Ada Manuver Lingkaran Istana, AHY Terima Surat Kesetiaan Kader Demokrat

Reporter

Friski Riana

Senin, 1 Februari 2021 16:06 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan pidato politik tentang perkembang isu terkini di DPP Partai Demokrat, Jakarta, 1 Februari 2021. Tempo/Friski R

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku telah menerima surat pernyataan kesetiaan para kadernya untuk tunduk pada kepemimpinan partai yang sah.

"Kami bersyukur hakikatnya semua pimpinan dan kader Partai Demokrat menolak dengan tegas segala niat, upaya dan gerakan mendongkel kepemimpinan Partai Demokrat yang sah," kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021.

AHY mengatakan, para pimpinan partai di daerah dan cabang seluruh Indonesia telah memberikan surat pernyataan kesetiaan dan kebulatan tekad untuk patuh pada kepemimpinan hasil Kongres Partai Demokrat tahun lalu yang sah.

AHY meyakini gerakan manuver politik yang ingin mengambil alih posisi dirinya dapat ditumpas oleh kesetiaan para kader di tingkat pusat hingga daerah dan cabang. "Seluruh kader Demokrat saya instruksikan untuk merapatkan barisan dan mempertahankan soliditas yang telah terbangun ini, serta terus bersatu dan memperjuangkan harapan rakyat Indonesia," ujarnya.

Baca: Penjelasan AHY Soal Orang Dekat Jokowi Ingin Rebut Posisi Ketua Umum Demokrat

AHY sebelumnya menyampaikan adanya gerakan politik yang melibatkan pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan ingin merebut kekuasaan pimpinan Demokrat secara inkonstitusional. Namun hingga tulisan ini diturunkan belum ada keterangan dari Istana soal tudingan tersebut.

Advertising
Advertising

Gabungan gerakan tersebut ada 5 orang, terdiri atas satu kader aktif, satu kader yang sudah 6 tahun tidak aktif, satu mantan kader yang suah 9 tahun diberhentikan tidak hormat karena menjalani hukuman korupsi, satu kader yang keluar 3 tahun yang lalu, dan 1 nonkader yang merupakan pejabat tinggi pemerintahan.

Kelima pelaku mengajak dan meminta dukungan sejumlah pimpinan di Partai Demokrat untuk mengganti dengan paksa Ketua Umum Demokrat. Ajakan tersebut, kata AHY, dilakukan melalui telepon maupun pertemuan langsung.

FRISKI RIANA

Berita terkait

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

36 menit lalu

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) AHY penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali bisa menciptakan solusi pengeloaan air global

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

1 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

10 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

11 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

11 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

13 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

13 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

15 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Apa itu Skandal Watergate yang Menyeret Presiden AS Richard Nixon Berujung Mundur?

18 jam lalu

Apa itu Skandal Watergate yang Menyeret Presiden AS Richard Nixon Berujung Mundur?

Skandal Watergate adalah salah satu peristiwa kelam dalam politik tingkat tinggi di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

18 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya