Vaksinasi 70 Persen Penduduk, Menkes Target Sehari 1 Juta Orang Divaksin

Kamis, 28 Januari 2021 22:48 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap targetnya dalam upaya vaksinasi Covid-19. Budi menuturkan dalam upaya mengejar kekebalan komunal masyarakat Indonesia dari Covid-19 ini minimal populasi penduduk yang harus disuntik vaksin adalah 70 persen dari populasi.

Budi pun menghitung 70 persen dari populasi di Indonesia artinya ada sekitar 181 juta orang. Sebanyak 181 juta orang itu butuh setidaknya 362 juta suntikan karena setiap satu orang butuh dua kali dosis vaksin.

“Jadi kalau dalam setahun ada 365 hari sementara kebutuhannya 362 juta suntikan, maka dalam sehari minimal ada satu juta suntikan vaksinasi, itu rata-ratanya,” ujar Budi Gunadi di Yogyakarta Kamis 28 Januari 2021.

Namun Budi mengingatkan, bukan perkara gampang untuk bisa mencapai target satu juta vaksinasi per hari itu. Menurutnya hanya sedikit negara yang bisa melakukannya.

“Butuh terobosan-terobosan bagaimana kalau bisa melampui target satu juta suntikan per hari, ini yang perlu kerja sama berbagai pihak,” katanya.

Advertising
Advertising

Budi menuturkan, hingga saat ini belum ada yang mengetahui persis berapa lama efikasi vaksin yang diberikan ini.

Baca: Kasus Covid-19 Tembus Satu Juta, Menkes Budi Gunadi: Kita Harus Merenung

Namun, Budi menuturkan, pihaknya mengambil gambaran konservatif jika Covid-19 ini seperti halnya influenza yang memiliki jangka satu tahun.

“Vaksinasi Covid-19 ini yang jelas harus dilakukan dengan cepat karena belum ada yang tahu berapa lama efikasinya untuk mengejar kekebalan komunal itu,” ujarnya.

Budi menuturkan percepatan vaksinasi itu bisa mengambil contoh vaksinasi massal seperti yang dilakukan untuk 3000 lebih tenaga kesehatan di pada Kamis ini di Graha Saba UGM Yogyakarta

Menurut Budi vaksinasi massal di Yogya itu bisa cepat dilakukan dan dikoordinasikan meski hanya dengan bantuan telepon dan aplikasi percakapan WhastApp karena ada kerja sama semua direktur utama rumah sakit di Yogyakarta.

Dari vaksinasi massal di Yogya itu, ujar Budi, bisa dievaluasi kembali. Selain mendapatkan target peserta juga bisa merancang agar sistem antrean tidak terlalu lama dan penerima vaksin diberi stiker warna.

Juga mempertimbangkan lokasi vaksinasinya. Apakah luas ruang tunggu ideal menampung peserta, termasuk ruang pasca vaksinasi.

Budi menuturkan total tenaga kesehatan di Indonesia sendiri sekitar 1,5 juta orang. Sejauh ini sudah ada 355 ribu tenaga kesehatan yang divaksinasi Covid-19.

Kecepatan maksimal vaksin Covid-19 yang ada saat ini berkisar 58 ribu per hari. Jika ingin vaksinasi tenaga kesehatan ini selesai pada akhir Februari maka harus bisa menambah kecepatan 100 ribu dosis per hari.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

16 jam lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

6 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

22 hari lalu

Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

Menkes mengatakan tiga masalah kesehatan berikut bisa muncul ketika pemudik terlalu memaksakan diri sehingga membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

26 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

29 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

29 hari lalu

Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

Pemerintah membeberkan awal mula Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dan Bumi Serpong Damai (BSD) masuk ke daftar PSN.

Baca Selengkapnya