Dugaan Rasisme Terhadap Natalius Pigai Dilaporkan ke Polda Papua Barat

Senin, 25 Januari 2021 14:36 WIB

Natalius Pigai. Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Manokwari - Dugaan rasisme oleh pemilik akun Facebook Ambroncius Nababan (AN) terhadap tokoh Papua Natalius Pigai resmi dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Papua Barat. Laporan dilakukan oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat, Sius Dowansiba.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi, dalam keterangan tertulis membenarkan laporan tersebut atas nama terlapor pemilik akun Facebook Ambroncius Nababan.

"Benar, hari ini Ketua KNPI Papua Barat, Bung Sius Dowasina telah membuat LP (Laporan Polisi) di SPKT Polda Papua Barat dengan Laporan Polisi bernomor :/LP/17/I/2021/Papua Barat, ini dibuat pada Senin (25/01/2021) sekitar pukul 13.46 WIT," ujar Adam Erwindi.

Atas nama institusi Polri di Papua Barat, Erwindi mengimbau, seluruh warga Papua di wilayah hukum Polda Papua Barat agar tidak mudah terhasut dengan ajakan secara langsung atau melalui postingan media sosial terkait perkara dugaan rasisme. Sebab kasus tersebut telah resmi ditangani pihak Kepolisian.

"Sama-sama kita jaga keamanan dan kedamaian, berilah kepercayaan kepada kami (Polisi) untuk bekerja sesuai prosedur hukum yang berlaku," kata Erwindi.

Advertising
Advertising

Ketua KNPI Papua Barat Sius Dowansiba dalam keterangan tertulis mengecam keras setiap ujaran rasisme secara langsung maupun melalui postingan media sosial terhadap warga Papua. Dia berharap polisi bekerja profesional dalam menindaklanjuti laporan tersebut sehingga pemilik akun Facebook Ambroncius Nababan dapat diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Kami minta, Polisi kerja profesional terhadap dugaan kasus rasial ini, sehingga oknum terduga pelaku segera diproses hukum. Segenap pemuda dan warga asli Papua di Provinsi Papua Barat akan terus mengawal proses hukum terhadap terduga pelaku hingga tuntas," tutur Dowansiba.

Ambroncius Nababan, diduga tergabung sebagai relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), menuai kritik lantaran ditengarai melontarkan ujaran rasisme terhadap mantan komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) asal Papua, Natalius Pigai.

Ujaran rasisme itu termuat dalam unggahan akun Facebook yang diduga milik Ambroncius. Dalam tangkapan layar yang beredar di media sosial, diduga Ambroncius mengunggah foto Natalius Pigai dan menyandingkannya dengan foto gorila.

Baca juga: Pendukung Jokowi Dikritik atas Dugaan Ujaran Rasisme terhadap Natalius Pigai

HANS ARNOLD KAPISA

Berita terkait

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 menit lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

5 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

15 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

15 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

17 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

18 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

19 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

19 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

19 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya