Kemendagri Bahas Rekomendasi Khofifah Soal Pemecatan Bupati Jember

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 20 Januari 2021 15:03 WIB

Sebelum menjabat sebagai Bupati Jember, Faida memulai kariernya di bidang medis pada salah satu rumah sakit di Banyuwangi sebagai staf bidang pelayanan medis. Sebelum dimakzulkan oleh DPRD Jember, Faida memutuskan kembali maju pada Pilkada 2020 melalui jalur independen. Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sampai saat ini masih membahas rekomendasi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, agar mencopot jabatan Bupati Jember Faida.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Benni Irwan mengatakan, pembahasan akhir terkait pemeriksaan Bupati Jember oleh Tim Pusat dan Provinsi sudah dilakukan kemarin. Pembahasan itu kemudian menghasilkan beberapa rekomendasi.

"Rekomendasi tersebut, selanjutnya akan disampaikan terlebih dahulu kepada Menteri Dalam Negeri. Mudah-mudahan bisa terlaksana hari ini, sehingga dapat memiliki keputusan yang final," ujar Benni saat dihubungi Tempo pada Rabu, 20 Januari 2021.

Namun, Benni enggan menjelaskan poin-poin rekomendasi tersebut. "Sebaiknya kita menunggu keputusan final saja ya," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah mengeluarkan rekomendasi pemecatan Bupati Jember Faida berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menyatakan Faida melanggar sejumlah peraturan perundang-undangan.

Pelanggaran itu ialah selama tujuh bulan Faida tidak pernah menjalankan instruksi pemulihan struktur birokrasi Pemkab Jember. Faida disebut tidak beritikad baik dan sengaja membiarkan masalah birokrasi berikut penempatan pejabat yang ilegal.

Pelanggaran berikutnya, selama empat tahun berturut-turut APBD mengalami keterlambatan pengesahan. Bahkan, APBD tahun 2020 tidak terselesaikan meski sebanyak lima kali difasilitasi oleh Pemprov maupun Kemendagri.

Faida tidak memberi keputusan kepada tim anggaran Pemkab, padahal telah diutus menghadiri rapat bersama dengan DPRD untuk melanjutkan pembahasan rancangan Perda APBD di Kantor Bakorwil V tanggal 25 Juni 2020. Justru ia memilih tetap memakai Perbup APBD dengan keterbatasan pemakaian anggaran hanya untuk kebutuhan wajib, mengikat, dan mendesak. Temuan inspektorat kemudian menunjukkan bukti realisasi anggaran justru menyimpang dari ketentuan.

Pelanggaran Faida bertambah dengan tidak pernah hadir untuk wajib menjawab interpelasi maupun hak angket dari DPRD Jember. Pemeriksaan Inspektorat menyimpulkan Faida mengingkari sumpah janji jabatan yang diatur dalam Pasal 67 huruf b dan sanksi pemecatan sesuai Pasal 78 ayat (2) huruf d UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Gubernur Khofifah mengeluarkan surat Gubernur kepada Mendagri dengan nomor: 739/ 9238/ 060/ 2020, tertanggal 7 Juli 2020 yang merekomendasikan pemecatan terhadap Bupati Jember Faida. Rekomendasi tersebut, sampai saat ini masih dibahas di Kemendagri.

Baca juga: 4 Alasan Khofifah Meminta Bupati Jember Faida Cabut SK Mutasi Pejabat

DEWI NURITA

Berita terkait

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

1 jam lalu

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

Pasangan Khofifah dan Emil Dardak dianggap bawa banyak kemajuan selama memimpin Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

5 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

8 jam lalu

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

Zulkifli Hasan menginstruksikan seluruh kader PAN memenangkan Khofifah di Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Buka Pintu Usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

18 jam lalu

PKB Buka Pintu Usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar merespons soal kemungkinan partainya mengusung Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

19 jam lalu

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

Said juga merespon soal adanya kabar pertemuan dengan Khofifah dengan secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

1 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

1 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

1 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya