Banjir Kalsel: Warga Banjarmasin Belum Terima Bantuan

Rabu, 20 Januari 2021 13:02 WIB

Warga melintas di dekat puing-puing rumah akibat banjir bandang di Desa Waki, Kecamatan Batu Benawa,Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Rabu 20 Januari 2021. Berdasarkan data bencana alam banjir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada Selasa (18/1/2021) sebanyak 57.624 jiwa terdampak banjir serta sembilan warga dinyatakan meninggal dunia dan enam lainnya hilang. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

TEMPO.CO, Banjarmasin - Sebagian warga korban banjir Kalsel di Kota Banjarmasin belum menerima bantuan logistik, terhitung sejak air merendam satu pekan lalu. Korban banjir yang belum menerima bantuan ini ialah warga Jalan Hikmah Banua Gang Serumpun RT 27, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur,

Warga setempat, Faisal, berkata sudah satu minggu air tidak kunjung surut di lingkungan Gang Serumpun. Ia memohon donatur dan relawan sudi mengirimkan bantuan karena warga setempat belum menerima logistik.

"Kami mohon kepada donatur dan relawan bersedia menyalurkan logistik ke wilayah kami agar bisa membagikan kepada warga sekitar yang terdampak banjir," kata Faisal kepada Tempo, Rabu 20 Januari 2021.

Faisal berkata korban banjir Kalsel butuh perlengkapan popok bayi, susu bubuk, minyak kayu putih, dan sabun mandi untuk anak-anak. Warga kesulitan membeli aneka kebutuhan harian karena kendaraan roda 2 kesulitan menembus banjir dan banyak toko tutup.

"Warga kami di Gang Serumpun terdapat 23 Kepala Keluarga, 85 jiwa, termasuk bayi, anak-anak, dewasa, dan lansia," lanjut Faisal.

Advertising
Advertising

Di Kalimantan Selatan, BPBD Kalsel merilis bencana banjir sudah menelan korban 21 orang meninggal per Rabu, 20 Januari 2021. Banjir juga merendam 110 tempat ibadah, 76 sekolah, 66.768 rumah, 21 jembatan, dan 18.294 kilometer jalan.

Warga terdampak banjir sebanyak 120.284 kepala keluarga, 342.987 jiwa, dan 63.608 orang mengungsi. Pemprov Kalimantan Selatan terus menyalurkan bantuan ke korban banjir, salah satunya ke daerah terparah di Barabai, Kabupaten HuluSungai Tengah pada Selasa 19 Januari 2021.

Bantuan diangkut pakai helikopter karena akses jalan nasional masih sulit dilintasi. "Kita sudah koordinasi dengan pemerintah di HST agar proses distribusi bantuan berjalan lancar dan segera sampai ke masyarakat terdampak," kata Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.

Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Furqan, berkata ketinggian air akibat banjir sudah mulai surut di beberapa titik di pusat Kota Barabai. Menurut dia, penanganan korban banjir Kalsel difokuskan pada penyaluran logistik dan kesehatan untuk kawasan yang sulit dijangkau. "Di perkotaan mulai pembersihan lumpur dan sampah-sampah," kata Berry.

Baca juga: Jokowi Sebut Penyebab Banjir Kalsel: Curah Hujan dan Luapan Sungai

DIANANTA P SUMEDI

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

11 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

5 hari lalu

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

27 April 1999 merupakan hari lahir Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ini profil dan destinasi wisata unggulan di Kota Idaman ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya