Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma (kedua kanan) didampingi Bupati Jember Faida (kedua kiri) membantu membungkus nasi saat mengunjungi Posko Banjir Desa Wonoasri di Tempurejo, Jember, Jawa Timur, Senin, 18 Januari 2021. Dalam kunjungan tersebut, Risma menengok dapur umum dan ikut membantu menyiapkan makanan bagi para korban terdampak banjir. ANTARA/Seno
TEMPO.CO, Jember - Belum genap sebulan menjadi Menteri Sosial, Tri Rismaharini sudah harus melakukan kunjungan ke sejumlah daerah yang mengalami bencana. Senin, 18 Januari 2021, Risma bertandang ke Kabupaten Jember dan Lumajang setelah sebelumnya meninjau Sumedang dan Mamuju.
Risma mengawali kunjungannya ke Kabupaten Jember untuk melihat para pengungsi terdampak banjir di Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo. Risma melihat kondisi dapur umum. Setelah dari Jember, Risma kemudian melanjutkan kunjungannya ke Lumajang pada Senin petang.
Dia bertemu dengan Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan menerima paparan serta menyaksikan video kejadian awan panas guguran Gunung Semeru serta banjir lahar dingin. Setelah dari Lumajang, Risma pulang ke Surabaya untuk bersiap melanjutkan perjalanan pada Selasa besok, 19 Januari 2021.
"Besok pagi saya berangkat ke Halmahera lewat Ternate. Setelah itu, lusa pagi, saya ke Manado. Di Halmahera ada tanah longsor dan Manado terjadi banjir bandang juga," katanya.
Risma meminta kepada seluruh daerah agar memiliki stok logistik cukup. "Karena dikhawatirkan akses jalan tertutup. Terus warga tidak ada yang berjualan. Itu yang berat," katanya.
Berdasarkan hasil kunjungan ke daerah bencana di Mamuju, soal ketersediaan logistik menjadi prioritas. "Beras itu harus siap sewaktu-waktu," katanya.
Masyarakat dan juga kalangan wisatawan yang mempersiapkan rencana liburan ke Yogyakarta perlu mewaspadai potensi akibat cuaca buruk seiring meningkatnya intensitas hujan awal November 2024 ini.