Gempa Majene - Mamuju: Polisi Patroli Perbatasan Cegah Penjarahan Bansos

Reporter

Antara

Minggu, 17 Januari 2021 19:17 WIB

Petugas memasukkan logistik bantuan untuk korban gempa bumi Majene kedalam Pesawat Hercules A 1321 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 15 Januari 2021. TNI AU menyiapkan sejumlah alutsista untuk mengangkut prajurit TNI dalam membantu proses operasi SAR, evakuasi bencana, dan menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Sulawesi Barat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) mengelar patroli mulai dari Kota Palu sampai perbatasan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Tujuannya ialah untuk mengantisipasi terjadinya aksi penjarahan bantuan sosial atau bansos untuk korban bencana gempa Majene dan gempa Mamuju.

"Patroli dilaksanakan oleh Ditsamapta Polda Sulteng, Sabtu malam, 16 Januari, dengan rute dari Kota Palu menuju perbatasan Provinsi Sulawesi Barat," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto mengutip Antara, Ahad, 17 Januari 2021.

Ia mengatakan pelaksanaan patroli jarak jauh tersebut untuk memberi rasa aman kepada masyarakat dan sukarelawan dari Kota Palu yang akan menuju Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

"Hal ini untuk memastikan jalur distribusi logistik bantuan kemanusiaan dan para sukarelawan dari Palu menuju Kabupaten Mamuju aman,” tutur Didik.

Menurut Didik, pelaksanaan patroli dilakukan secara dialogis, artinya setiap ada kerumunan di pinggir Jalan Trans-Sulawesi, personel patroli berhenti dan berdialog sambil memberikan pesan kamtibmas dan pesan menaati protokol kesehatan. "Apabila berpotensi ganggu keamanan, langsung dibubarkan," katanya.

Advertising
Advertising

Pada Minggu pukul 01.00 Wita, lanjut Didik Supranoto, kepolisian tiba di perbatasan Provinsi Sulteng dan Sulbar. Polisi menyambangi petugas yang berada di pos dapur umum Pasang Kayu, Bundaran Mesjid Agung Pasang Kayu. Kemudian pada pukul 03.36 Wita kembali ke Mako Ditsamapta Polda Sulteng.

Didik mengatakan Polda Sulteng ikut membantu penanganan gempa Majene dan gempa Mamuju dengan mengirimkan ratusan personel. Selain itu, Polda Sulteng mengirim tenaga medis tim SAR bersama peralatan pendukung, mengirim bantuan logistik, bahan makan, dan bantuan lainnya.

Sebelumnya, pada Jumat dini hari, 15 Januari 2021 terjadi gempa Majene dan gempa Mamuju di Sulawesi Barat. Gempa menyebabkan korban jiwa, kerusakan fasilitas umum dan bangunan pemerintah maupun milik warga.

Baca juga: BNPB Catat Korban Meninggal Gempa Majene - Mamuju Menjadi 73 Orang

Berita terkait

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

2 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

3 hari lalu

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

3 hari lalu

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

Sebanyak 44.400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dijadwalkan menerima bansos sembako dan PKH di Bali.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

3 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

3 hari lalu

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

Ini agenda kunjungan kerja hari terakhir Jokowi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

4 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

4 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

9 hari lalu

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

Risma mengaku usulan mekanisme bansos ini usai mendengar kabar pengusulan bantuan sosial diputuskan oleh satu orang

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

9 hari lalu

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

ICW mengungkap beberapa kerentanan yang mungkin terjadi di Pilkada 2024. Berkaca dari pengalaman Pilpres.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

13 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya