Jokowi Sampaikan Belasungkawa atas Bencana Gempa Majene dan Longsor Sumedang

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Jumat, 15 Januari 2021 14:48 WIB

Petugas memeriksa bangunan RS Mitra Manakarra yang roboh pascagempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat, 15 Januari 2021. ANTARA FOTO/Akbar Tado

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan belasungkawa atas korban yang meninggal dunia akibat bencana alam gempa bumi yang melanda wilayah Provinsi Sulawesi Barat, Jumat dini hari, 15 Januari 2021. Gempa bermagnitudo 6,2 itu setidaknya telah menewaskan delapan orang di Kabupaten Majene.

"Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan duka yang mendalam atas korban yang meninggal dunia," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 15 Januari 2021.

Gempa Majene terjadi sekitar pukul 01.28 WIB. Jokowi mengatakan telah langsung memerintahkan sejumlah jajarannya untuk bertindak cepat melakukan langkah-langkah tanggap darurat.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,2, Jokowi Instruksikan Doni Monardo dan Risma ke Majene

"Tadi pagi saya juga sudah bertelepon kepada Gubernur Sulawesi Barat dan saya juga telah memerintahkan kepada Kepala BNPB, kepada Menteri Sosial, kepada Kepala Basarnas, Panglima TNI, dan Kapolri dan jajarannya, untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat untuk mencari dan menemukan korban serta melakukan perawatan kepada korban-korban yang luka-luka," kata dia.

Advertising
Advertising

Ia pun meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh petugas di lapangan.

Selain bencana gempa di Sulawesi Barat, Jokowi juga mengucapkan belasungkawa terhadap para korban longsor Sumedang, Jawa Barat, yang terjadi pada 9 Januari 2021 lalu.

"Untuk penanganan longsor di Sumedang saya juga telah memerintahkan kepada Kepala BNPB, Menteri Sosial, Menteri PU untuk segera melakukan relokasi warga terdampak bencana," kata Jokowi.

Ia pun kemudian saya menghimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan atas cuaca ekstrem, baik berupa hujan lebat maupun yang lainnya. "Dan selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG," kata Jokowi.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

4 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

4 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

4 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

5 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

5 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

6 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

7 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

7 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya