15 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dari Sinovac Kembali Tiba di Indonesia

Selasa, 12 Januari 2021 14:35 WIB

Petugas melakukan bongkar muat vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di Instalasi Gudang Farmasi dan Perlengkapan Kesehatan Kalsel, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa 5 Januari 2021. Sebanyak 25.000 dosis vaksin COVID-19 Sinovac tahap pertama tiba di Banjarbaru, untuk selanjutnya disimpan di ruang pendingin atau cold room sebelum didistribusikan ke tingkat Kabupaten/Kota. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal Cina, Sinovac, kembali tiba di Indonesia, Selasa, 12 Januari 2021. Sebanyak 15 juta dosis vaksin tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Kedatangan vaksin ini disambut langsung oleh Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

"Kita harus bersyukur di tahap ketiga ini pemerintah telah mendatangkan vaksin untuk menambah jumlah vaksin yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat," kata Doni dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden.

Ini merupakan pengiriman ketiga vaksin dari Sinovac. Pengiriman pertama dilakukan pada 6 Desember 2020 lalu sebanyak 1,2 juta dosis. Pengiriman kedua dikirim sebanyak 1,8 juta. Dengan kedatangan 15 juta dosis hari ini, total Vaksin Sinovac yang sudah ada di Indonesia adalah 18 juta dosis.

Doni mengingatkan bahwa meski vaksin telah tersedia, protokol kesehatan harus tetap terus dijalankan. Ia menegaskan vaksin harus diimbangi dengan kepatuhan kepada protokol kesehatan 3M.

"Inilah yang harus dipahami kita semua bahwa vaksin harus paralel dengan kedisiplinan dan kepatuhan. Ini tidak cukup untuk diri sendiri, tetapi harus dikembangkan dan ditularkan kepada seluruh orang di sekitar kita," kata dia.

Advertising
Advertising

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan vaksinasi Covid-19 adalah ikhtiar pemerintah sebagai wujud kecintaan pemerintah kepada warga negaranya. Ia meminta kepada seluruh umat beragama yang sesuai dengan kriteria dan syarat kesehatan yang ditentukan, agar untuk jangan ragu mengikuti vaksinasi ini.

"Apabila nanti gilirannya sudah tiba terutama untuk umat Islam, saya ingin juga menyampaikan bahwa sudah ada fatwa halal dan suci dari Majelis Ulama Indonesia dalam hal ini sudah disampaikan oleh komisi fatwa MUI," kata Gus Yaqut.

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

7 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

18 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

47 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

57 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

4 Januari 2024

Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

Pemerintah hanya memberikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk dua kelompok prioritas.

Baca Selengkapnya

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.

Baca Selengkapnya