Kasus Tanah Labuan Bajo, Kejaksaan Posisikan Karni Ilyas dan Gories Mere Pembeli

Kamis, 7 Januari 2021 14:22 WIB

Karni Ilyas meraih piala penghargaan Panasonic Gobel Award Ke 15 dalam kategori lifetime achievement di Djakarta Teater, Jakarta, Selasa (28/3). TEMPO/Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Kupang - Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur menempatkan dua saksi kasus dugaan korupsi tanah seluas 30 hektare di Labuan Bajo, Manggarai Barat, yakni jurnalis tvOne Karni Ilyas dan mantan staf khusus presiden, Gories Mere, sebagai pembeli yang beritikad baik.

"Untuk Karni Ilyas dan Gories Mere, kami tempatkan sebagai pembeli yang beritikad baik," kata Kepala Kejaksaan Tinggi NTT Yulianto kepada wartawan, Kamis, 7 Januari 2021.

Dalam penanganan kasus dugaan korupsi yang kerugian negara ditaksir mencapai Rp 3 triliun itu, menurut Yulianto, kejaksaan telah memeriksa sebanyak 102 saksi.

Dari hasil pemeriksaan dan pengecekan, pihaknya menemukan adanya aliran dana ke sejumlah pihak, seperti oknum penegak hukum yang memalsukan hak atas tanah. "Yang bersangkutan telah mengakuinya dengan imbalan sebesar Rp 150 miliar. Ada juga makelar tanah yang mendapat mobil Terios," ujar Yulianto.

Selain itu, lanjut dia, ada temuan aliran dana dalam pembelian tanah untuk dua hotel yang berada diatas lahan tersebut. Tanah itu dibeli dengan harga Rp 25 miliar.

Namun dalam AJB hanya tertera Rp 3 miliar, sehingga ada selisih sekitar Rp 22 miliar. "Dana ini yang sedang kami telusuri, sehingga tim kami lagi ke Jakarta untuk mengecek aliran dananya," ujar Yulanto.

Dengan adanya temuan baru ini, kata dia, maka Kejaksaan NTT akan memanggil sejumlah saksi untuk diperiksa lagi guna melakukan klarifikasi aliran dananya. "Kami akan lakukan pemanggilan untuk meminta klarifikasi pada 14 Januari 2021 ini. Ada yang diperiksa di Jakarta, Kupang dan Labuan Bajo," katanya.

Yulianto mengakui pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Sehingga dia meminta semua pihak bersabar, karena masih dalam proses penyidikan.

YOHANES SEO

Berita terkait

Belum Terungkap Tuntas, Apa Kejanggalan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon?

19 jam lalu

Belum Terungkap Tuntas, Apa Kejanggalan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon?

Kuasa hukum keluarga Vina, Hotman Paris, mengungkapkan delapan pelaku dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon mengubah BAP saat di kejaksaan.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

2 hari lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

7 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Menengok Keindahan Pulau Padar

10 hari lalu

Menengok Keindahan Pulau Padar

Pulau Padar di Nusa Tenggara Timur memiliki pesona keindahan alam. Kayak menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

11 hari lalu

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

Kejaksaan Tinggi Bali melakukan OTT terhadap Bendesa Adat Berawa Ketut Riana yang diduga melakukan pemerasan terhadap investor.

Baca Selengkapnya

Pasar Kuliner Labuan Bajo Menjadi Zona Halal

11 hari lalu

Pasar Kuliner Labuan Bajo Menjadi Zona Halal

LPPOM MUI memasang plang sertifikasi halal di kawasan Pasar Kuliner Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

12 hari lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Juru Parkir Liar di Minimarket akan Disidang, Dishub DKI Gandeng Kejaksaan

12 hari lalu

Juru Parkir Liar di Minimarket akan Disidang, Dishub DKI Gandeng Kejaksaan

Dinas Perhubungan DKI menyiapkan sidang tindak pidana ringan (tipiring) bagi juru parkir liar

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

15 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

15 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya