Jokowi Minta Gubernur Kontrol Persiapan Vaksinasi Covid-19

Rabu, 6 Januari 2021 12:35 WIB

Petugas melakukan bongkar muat vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di Instalasi Gudang Farmasi dan Perlengkapan Kesehatan Kalsel, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa 5 Januari 2021. Sebanyak 25.000 dosis vaksin COVID-19 Sinovac tahap pertama tiba di Banjarbaru, untuk selanjutnya disimpan di ruang pendingin atau cold room sebelum didistribusikan ke tingkat Kabupaten/Kota. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menegaskan, vaksinasi Covid-19 akan dimulai pekan depan. Ia mengatakan hingga saat ini, Indonesia telah memesan vaksin sebanyak lebih dari 300 juta dosis.

"Jumlah totalnya yang telah firm order itu 329,5 juta vaksin. Pengaturannya nanti akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan," kata Jokowi saat membuka Rapat Terbatas tentang Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi, di, Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Januari 2021.

Vaksin-vaksin itu dipesan dari lima sumber yang telah mendapat kepastian produksi vaksin. Dari Sinovac, Jokowi mengatakan sudah dipesan 3 juta plus 122 juta 500 ribu dosis vaksin. Sementara itu dari Novavax dipesan 50 juta dosis, dari COVAX GAVI 54 juta dosis, dari AstraZeneca 50 juta dosis, dan dari Pfizer/BioNTech 50 juta vaksin.

Sejauh ini, baru Sinovac yang telah mengirimkan vaksin ke Indonesia sebanyak 3 juta dosis, dalam dua kali pengiriman pada akhir tahun lalu. Sejak Senin, 4 Januari 2021 lalu, pemerintah sudah mulai mendistribusikan vaksin tersebut ke 34 Provinsi di seluruh Indonesia. Pada Selasa, vaksin telah sampai di beberapa daerah.

Jokowi mengatakan ini baru tahapan pertama distribusi vaksin Sinovac tersebut. "Target kita nantinya untuk bulan Januari itu 5 juta 800 ribu vaksin harus sudah masuk ke daerah. Bulan Februari 10 juta 450 ribu vaksin sudah didistribusikan lagi ke daerah," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Untuk Maret, ia mengatakan pemerintah menargetkan ada 13,3 juta vaksin Covid-19 juga harus terdistribusi dan bisa dilaksanakan vaksinasinya oleh daerah-daerah. Untuk bulan-bulan selanjutnya, Jokowi mengatakan akan dibahas lebih lanjut nanti. "Oleh sebab itu saya minta kesiapan-kesiapan kita dalam rangka menuju vaksinasi ini agar betul-betul dicek dan dikontrol oleh para gubernur," kata Jokowi.

Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

7 menit lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

2 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

3 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

3 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

4 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

5 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

6 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya