TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menegaskan program vaksinasi Covid-19 akan dimulai pemerintah pada pekan depan. Karena itu, ia meminta seluruh daerah mulai bersiap untuk mulai melaksanakan program ini.
"Saya ingin sampaikan bahwa vaksinasi ini akan dimulai minggu depan," kata Jokowi saat membuka Rapat Terbatas tentang Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi, di Istana Negara, Rabu, 6 Januari 2021.
Sejak Senin, 4 Januari 2021 pemerintah sudah mulai mendistribusikan vaksin Sinovac ke-34 provinsi di seluruh Indonesia. Pada Selasa, vaksin Covid-19 telah sampai di beberapa daerah. Jokowi mengatakan ini baru tahapan pertama distribusi vaksin.
"Target kita nantinya untuk bulan Januari itu 5.800.000 ribu vaksin harus sudah masuk ke daerah. Bulan Februari 10.450.000 ribu vaksin sudah didistribusikan lagi ke daerah," kata Jokowi.
Untuk Maret, ia mengatakan, pemerintah menargetkan ada 13. 300.000 vaksin juga harus terdistribusi dan bisa dilaksanakan vaksinasinya oleh daerah-daerah. Untuk bulan-bulan selanjutnya, Jokowi mengatakan akan dibahas lebih lanjut.
Presiden Jokowi diketahui akan menjadi orang pertama yang akan menerima vaksin Sinovac. Ia direncanakan mulai menerima vaksin pada 13 Januari 2021.
Adapun untuk gelombang pertama ini, vaksin Covid-19 diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, sebagai yang paling rentan terpapar Covid-19. Setelah itu, vaksin diprioritaskan bagi petugas pelayanan masyarakat. Berikutnya vaksinasi Covid-19 akan menyasar masyarakat.
