Menag Gus Yaqut Sowan ke Putra Mbah Moen dan Gus Baha

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Sabtu, 26 Desember 2020 10:38 WIB

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumasmenyampaikan pidato saat silaturahmi meninjau pelaksanaan ibadah Misa Natal di Gereja GPIB Imanuel (Gereja Blenduk) Semarang, Jawa Tengah, Kamis 24 Desember 2020. Dalam silaturahmi tersebut Yaqut Cholil Qoumasmenyampaikan kepada umat Kristen Protestan di dalam gereja tersebut bahwa dirinya bukan hanya menteri satu agama saja melainkan menteri agama untuk semua umat beragama di Negara Kesatuan Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Koumas alias Gus Yaqut sowan ke sejumlah kiyai di Jawa Tengah, Jumat, 25 Desember 2020. Dalam kesempatan itu, Yaqut berbicara soal intoleransi hingga hate speech yang masih kerap terjadi di Indonesia.

Yaqut yang baru beberapa hari menjabat Menag tersebut meminta nasihat dalam menjalankan tugasnya di Kementerian Agama. "Tantangan kita adalah menghadapi hate speech dan sikap intoleran, termasuk terorisme. Ini yang mesti dihindari," ujar Yaqut dalam keterangan tertulis, Sabtu, 26 Desember 2020.

Selama di Jawa Tengah, Yaqut meminta nasihat dari pamannya, cendikiawan Ahmad Mustofa Bisri. Selain itu, ia juga bersilaturahmi ke Ponpes Al-Anwar Sarang Rembang. Kedatangan Yaqut disambut Nyai Heni Maryam Maimoen dan KH Ubab Maimoen, yang merupakan putra KH Maimoen Zubair.

Ubab Maimoen mengatakan, fenomena sekarang banyak pesantren yang tidak ada kiainya. Menurutnya, hal tersebut perlu diperhatikan agar tidak menjadi pintu masuk pemahaman-pemahaman keagamaan yang berbeda dari pesantren umumnya.

"Banyak pesantren yang tidak ada kiainya. Kadang paham agama yang berbeda muncul dari situ," ujar Ubab Maimoen.

Advertising
Advertising

Setelah itu, Yaqut berkunjung ke Ponpes LP3iA, Narukan, Kragan. Di sana ia disambut langsung oleh KH Bahauddin Nur Salim alias Gus Baha. Hal senada diucapkan oleh Gus Baha terkait kondisi pesantren saat ini dan juga fenomena ujaran kebencian serta intoleransi.

Yaqut juga menyampaikan sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Kemenag, antara lain: persiapan haji di masa pandemi, penguatan aspek manajerial, dan tindak lanjut dari Undang-Undang Pesantren.

Berita terkait

Hardiknas 2024, Menag Dukung Keberlanjutan Merdeka Belajar

4 hari lalu

Hardiknas 2024, Menag Dukung Keberlanjutan Merdeka Belajar

Hardiknas 2024, Menag menyatakan dukungan melanjutkan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

36 hari lalu

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

Undangan kepada Paus Fransiskus disampaikan langsung oleh Menteri Agama pada Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

51 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Imbauan Menag soal Penggunaan Pengeras Suara untuk Ibadah Ramadan 2024

56 hari lalu

Imbauan Menag soal Penggunaan Pengeras Suara untuk Ibadah Ramadan 2024

Aturan penggunaan pengeras suara itu termuat dalam Surat Edaran yang mengatur pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, PGI : Perlu Koordinasi antar Lembaga

1 Maret 2024

Soal Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, PGI : Perlu Koordinasi antar Lembaga

PGI merespons positif rencana Menag Yaqut agar semua agama bisa menikah di KUA, namun masih dibutuhkan koordinasi lebih baik antar lembaga dan kementerian.

Baca Selengkapnya

Menag Resmi Terbitkan PMA Pendidikan Widyalaya

28 Februari 2024

Menag Resmi Terbitkan PMA Pendidikan Widyalaya

Menteri Agama Republik Indonesia,Yaqut Cholil Qoumas, resmi mengeluarkan Peraturan Menteri Agama atau PMA Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Widyalaya atau pendidikan umum agama Hindu.

Baca Selengkapnya

Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, Dosen UIN Suska Riau Beri Catatan

28 Februari 2024

Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, Dosen UIN Suska Riau Beri Catatan

Dosen UIN Suska Riau berikan catatan soal rencana Menag Yaqut Cholil Qoumas menjadikan KUA tempat pernikahan semua agama.

Baca Selengkapnya

Setara Institute Sebut Rencana Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Seluruh Agama Perlu Diatur PP

25 Februari 2024

Setara Institute Sebut Rencana Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Seluruh Agama Perlu Diatur PP

Halili menuturkan, Yaqut acapkali berjanji perihal keberagaman dan perlindungan minoritas, tapi sampai saat ini tak kunjung dieksekusi.

Baca Selengkapnya

Terobosan Menag Yaqut: KUA Bisa Nikahkan Warga Non-Muslim, Aula untuk Ibadah Semua Agama

24 Februari 2024

Terobosan Menag Yaqut: KUA Bisa Nikahkan Warga Non-Muslim, Aula untuk Ibadah Semua Agama

Menag Yaqut menyatakan KUA tak hanya melayani umat Islam, tetapi juga akan dijadikan tempat pencatatan pernikahan bagi semua agama.

Baca Selengkapnya

Informasi Ibadah Haji 2024: Total Jumlah Jamaah dan Jadwal Lengkap

5 Februari 2024

Informasi Ibadah Haji 2024: Total Jumlah Jamaah dan Jadwal Lengkap

Jadwal ibadah haji untuk 2024 akan berlangsung mulai 12 Mei hingga 22 Juli. Simak keterangan Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya