Polisi Limpahkan Berkas Kasus Bom Medan

Reporter

Editor

Kamis, 28 Agustus 2003 15:04 WIB

TEMPO Interaktif, Medan: Kepala Kepolisian Kota Besar Medan Kombespol Bagus Kurniawan menyerahkan 13 berkas perkara bom Medan kepada Kejaksaan Negeri Medan, Kamis (21/8). Termasuk 12 tersangkanya; 8 orang kasus pengeboman kantor Wali Kota Medan, empat tersangka peledakan bom di jalur pipa gas milik PN Gas di Jalan Medan-Belawan, Mabar, dan pelemparan granat di Hotel Best Western Asean Hotel, Jalan Adam Malik.

Ke-12 tersangka diindikasikan sebagai anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang ditangkap di berbagai tempat di Medan dan Belawan. Nama-nama tersangka masing-masing; Panglima GAM Medan Deli Manaf Abdi; penasihat GAM T. Abid Johan alias Ampun; eksekutor peledakan di kantor Wali Kota Said Azhar; eksekutor di Belawan, Masrul; pengurus logistik dan penyimpan amunisi, Cut Syarifah Salbiah; serta M. Ridwan Yusuf, Musliadi, Anwar Adam, T. Sulaeman Abdullah, Mustafa Halim, T. Zaenal dan M. Sahan. Empat nama terakhir tersangka kasus pelemparan granat di Hotel Asean dan pengeboman jalur pipa gas.

Uniknya, usai penyerahan berkas dan tahanan, mereka kembali mendekam di sel Poltabes Medan. Ini mendapat protes dari pengacara para tersangka. Untung bersama tim penasehat hukum lainnya akan melayangkan surat protes kepada Kejaksaan Negeri Medan.

Pelemparan bom di kantor Wali Kota Medan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, 31 Maret lalu. Akibat ledakan, empat mobil rusak , dua diantaranya rusak berat, dan satu sepeda hancur. Ledakan berlanjut di jalur pipa milik PT Perusahaan Gas Negara di Jl. Yos Sudarso Km 20,5, Medan, dekat saluran Sungai Deli, 1 April. Ledakan tersebut membuat lubang berdiameter sekitar setengah meter.

(Dinda Jouhana dan Bambang Soed-Tempo News Room)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

19 detik lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

1 menit lalu

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

Tak terima harus membayar bea masuk sebesar itu, pasangan WNI secara dramatis memilih merobek tas Hermes itu di depan petugas Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 menit lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

9 menit lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Timnas Indonesia U-23 Vs Irak, Tanggapan STY hingga Peluang Olimpiade

9 menit lalu

Serba-serbi Timnas Indonesia U-23 Vs Irak, Tanggapan STY hingga Peluang Olimpiade

Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

12 menit lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

12 menit lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

12 menit lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

13 menit lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Hakim Arief Hidayat Minta Pemohon Sengketa Pileg Jangan Sering Keluar Masuk Toilet saat Sidang

19 menit lalu

Hakim Arief Hidayat Minta Pemohon Sengketa Pileg Jangan Sering Keluar Masuk Toilet saat Sidang

Hakim MK Arief Hidayat memberi sejumlah peringatan kepada para pihak dalam sidang sengketa pileg. Apa saja?

Baca Selengkapnya