Mendag Muhammad Lutfi yang Ditunjuk Jokowi Disebut Perwakilan PKB

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 23 Desember 2020 10:16 WIB

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan kursi Menteri Perdagangan kepada Muhammad Lutfi. Duta Besar RI untuk Amerika Serikat itu akan menggantikan posisi kader PKB Agus Suparmanto di Kabinet Indonesia Maju.

Lutfi memiliki latar belakang sebagai profesional. Kendati demikian, PKB menyebut bahwa Muhammad Lutfi adalah perwakilan mereka. "Iya dari PKB," ujar Ketua DPP PKB, Faisol Riza kepada Tempo, Selasa malam, 22 Desember 2020. "Dia ditugaskan oleh PKB".

Sejumlah sumber menyebut Presiden Jokowi mengundang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk membicarakan soal perombakan kabinet pada Jumat pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Jokowi meminta PKB melepas jatah Menteri Perdagangan yang sebelumnya diisi Agus Suparmanto.

Faisol Riza menyebut presiden memang menyampaikan evaluasi atas kinerja Agus kepada partai mereka. "Presiden ingin Mendag melakukan akselerasi perjanjian dagang lebih kencang lagi. Pak Agus bagus, tapi perlu lebih cepat," ujar dia.

Sebagai ganti melepas pos Kemendag, Jokowi memberikan posisi Menteri Agama kepada perwakilan PKB nan lekat dengan Nahdlatul Ulama.
Sejumlah sumber menyebut awalnya nama yang diajukan Jokowi bukan nama yang diinginkan Muhaimin. Belakangan Muhaimin menerima ketika pos tersebut diberikan kepada Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

Faisol menyebut, sejak awal PKB memang mengusulkan nama Yaqut. "Memang dari awal Gus Yaqut. Cuma media menyebut Gus Yahya," ujarnya.

Menurut Faisol, Gus Yaqut cocok dengan kriteria sosok yang dibutuhkan di pemerintahan, yakni tokoh yang bisa menjaga hubungan antarumat. "Gus Yaqut diminta untuk menjaga dan mempererat hubungan antar pemeluk agama untuk mendukung pemulihan ekonomi".

Sebelumnya, beredar informasi bahwa Yahya Cholil Staquf yang akan menjadi Menteri Agama. Yahya merupakan kakak kandung Yaqut. Mereka berdua adalah putra dari K.H Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri PKB. Selasa sore, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa Yaqut yang akan menjadi Menteri Agama. Ia juga akan dilantik pagi ini.

DEWI NURITA

Berita terkait

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

12 menit lalu

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

49 menit lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

56 menit lalu

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

1 jam lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

1 jam lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

2 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

2 jam lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

2 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

3 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

13 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya