Gerindra Hormati Keputusan Jokowi Tunjuk Trenggono Jadi Menteri Kelautan

Rabu, 23 Desember 2020 09:47 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan menghormati keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru. Meski ini berarti kursi Menteri Kelautan dan Perikanan tak lagi diisi kader Gerindra.

Menurut Habiburokhman, Gerindra tak pernah meminta jabatan kementerian apa pun untuk kadernya. "Kalau Pak Jokowi tunjuk Pak Trenggono ya kami sangat menghormati karena itu hak prerogatif presiden," kata Habiburokhman kepada Tempo, Selasa malam, 22 Desember 2020.

Gerindra kehilangan kursi Menteri Kelautan dan Perikanan setelah kadernya, Edhy Prabowo tersangkut dugaan korupsi terkait izin ekspor benih lobster. Kini, Presiden Jokowi menunjuk Sakti Wahyu Trenggono mengisi pos kementerian tersebut.

Trenggono sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga ketua umum Gerindra. Meski begitu, Trenggono lebih kerap dianggap memiliki kedekatan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Saat pembentukan kabinet di awal periode pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, nama Trenggono dikabarkan disodorkan oleh PDIP untuk menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara. Tiga petinggi PDIP menyebutkan Trenggono masuk bursa berkat kedekatannya dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Advertising
Advertising

Keduanya sama-sama tergabung di Rumah Transisi Jokowi-Jusuf Kalla pada 2014, setelah pasangan ini memenangi pemilihan presiden. Ketika itu, Hasto membantah partainya menyorongkan nama Trenggono.

Nama Sakti Wahyu Trenggono moncer sebagai pengusaha di bidang telekomunikasi dengan bendera PT Tower Bersama Infrastructure dan PT Teknologi Riset Global Investama. Ia bahkan dijuluki Raja Menara.

Pada pemilihan presiden 2014, Trenggono menjadi tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla dan tim transisi setelah menang. Di pemilihan presiden 2019, ia menjadi Bendahara Umum Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | MAJALAH TEMPO

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

6 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

6 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

10 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

14 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya