Trending: Kasus Laskar FPI dan Reshuffle Kabinet Jokowi

Reporter

Tempo.co

Senin, 21 Desember 2020 09:05 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) menyampaikan keterangan terkait vaksin COVID-19 di Puskesmas Tanah Sereal Bogor, Rabu 18 November 2020. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

TEMPO.CO, Jakarta - Awal pekan ini berita perkembangan kasus penembakan Laskar FPI yang sedang ditangani oleh Komnas HAM mendapat perhatian dari pembaca Tempo.co. Komnas HAM menyatakan sudah ada titik terang ihwal kasus penembakan yang menewaskan enam anggota Laskar FPI dan terjadi di Tol Cikampek tersebut

Selanjutnya tentang isu reshuffle Kabinet Jokowi. Beberapa nama sudah naik ke permukaan ihwal kandidat pengganti Menteri Kelautan dan Perikanan serta Menteri Sosial. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang masa jabatannya akan segera berakhir disebut-sebut menjadi calon pengganti Menteri Sosial. Selain dia, ada nama Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Berikut rangkuman berita trending tersebut.

Titik Terang Kasus Laskar FPI

Komnas HAM, Choirul Anam, mengatakan penyelidikan kasus kematian 6 anggota Laksar FPI semakin terang. "Yang pasti fakta-fakta membuat semakin terang, puzzle-nya semakin terlihat," kata Anam kepada Tempo, Ahad, 20 Desember 2020.

Anam mengatakan fakta-fakta tersebut semakin jelas setelah berbagai proses penyelidikan yang dilakukan. Seperti meminta keterangan dari dokter yang mengautopsi jenazah 6 anggota Laskar FPI hingga memeriksa CCTV di KM 50 Tol Cikampek yang menjadi lokasi rangkaian insiden.

Advertising
Advertising

Rencananya, kata Anam, fakta-fakta yang dikumpulkan akan diuji persesuaian dan ketidaksesuaian satu fakta dengan fakta lainnya. Sehingga bisa dipilah sekaligus diuji dengan pandangan ahli. Para ahli akan dipanggil pada pekan depan.

"Ahli yang terkait tema-tema fakta yang dibutuhkan dan ahli yang dapat menjelaskan maka yang terdapat dalam obyek bukti itu sendiri secara scientivic," ujarnya.

Reshuffle Kabinet Jokowi

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin, menilai peluang Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih kalangan profesional untuk mengisi jabatan Menteri yang kosong sangat kecil. Saat ini, dua kursi Menteri yang sedang tak terisi adalah Menteri Sosial dan Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Peluang menteri dari profesional tetap ada. Namun sangat kecil. Probabilitasnya sangat kecil," kata Ujang saat dihubungi Tempo, Ahad, 20 Desember 2020.

<!--more-->

Ujang mengatakan bahwa dua kursi Menteri itu memang sejak awal adalah jatah bagi kader partai politik pendukung pemerintahan. Sebelumnya, Kursi Menteri Kelautan dan Perikanan diisi Edhy Prabowo dari Partai Gerinda dan kursi Menteri Sosial diisi Juliari P Batubara dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

"Jokowi akan menjaga koalisi pemerintah dengan cara mengangkat Mensos dan KKP dari PDIP dan Gerindra lagi. Yang terpahit, paling juga jatah menteri Gerindra di KKP digeser ke kementerian lain. Namun tak mengurangi 2 jatah menteri dari Gerindra," kata Ujang.

Hingga saat ini, Jokowi masih belum memutuskan nama bagi pengganti di kedua kursi Menteri itu. Ia menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ad interim Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebagai ad interim Mensos.

Ujang melihat Jokowi belum akan berani mengambil kalangan profesional untuk saat ini. Terlebih di kondisi situasi dalam negeri tengah goyah karena pandemi dan panas karena konflik.

"Jokowi juga butuh back up politik dari partai politik, jadi kemungkinan besar tetap akan mengangkat 2 menteri dari partai lagi," ujar Ujang.

FRISKI RIANA | EGY ADYATAMA

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

7 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

7 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

8 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

10 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

10 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

11 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

12 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

12 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

12 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya