Jokowi Serahkan 18 Nama Calon Anggota Ombudsman RI ke DPR, Ini Daftarnya

Reporter

Egi Adyatama

Kamis, 3 Desember 2020 06:29 WIB

Menteri Sekretaris Negara sekaligus Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, Pratikno di kantornya, Senin, 27 Januari 2020. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyerahkan 18 nama calon pimpinan Ombudsman RI ke DPR, Rabu, 2 Desember 2020. Sebanyak 18 nama ini diseleksi oleh Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota Ombudsman untuk kepengurusan 2021-2026, yang sebelumnya dibentuk Jokowi.

"Pansel anggota Ombudsman Republik Indonesia telah menyampaikan 18 nama calon anggota Ombudsman Republik Indonesia kepada bapak presiden kemudian dengan surat nomor R/46/presiden/12 tahun 2020 pada tanggal 2 Desember 2020 yang lalu presiden telah menyampaikan 18 nama tersebut kepada DPR," ujar Menteri Sekretariat Negara, Pratikno, dalam keterangannya Rabu 2 Desember 2020.

Pansel ini diketuai oleh mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah dan wakilnya Yusuf Ateh yang merupakan Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Mereka menyeleksi nama-nama calon anggota hingga kemudian tersisa 18 orang.

Pratikno mengatakan 18 nama tersebut kemudian akan diseleksi kembali oleh DPR untuk menjadi 9 orang saja. Nama 9 orang terpilih ini kemudian akan dikembalikan pada Jokowi untuk ditetapkan pengangkatannya melalui Keputusan Presiden.

"Kami mengharap, menunggu keputusan DPR untuk memutuskan 9 nama dari 18 nama yang telah disampaikan oleh Presiden kepada DPR," kata Pratikno.

Advertising
Advertising

Adapun ke-18 nama calon anggota Ombudsman tersebut adalah
1. Andri Gunawan Sumianto (tenaga ahli DPR RI)
2. Bobby Hamzar Rafinus (ASN Kemenko Perekonomian)
3. Dadan Suparjo (Anggota Ombudsman saat ini)
4. Hani hasjim (Konsultan komunikasi PT Redwhite Communications)
5. Heru Setiawan (VP Kelembagaan PLN Pusat)
6. Hery Susanto (Direktur Operasu PT Grage Nusantara Global)
7. Indraza Marzuki Rais (Kepala SPI PT Perikanan Nusantara Persero)
8. James Modouw (Dosen pada ISI Denpasar)
9. Jemsly Hutabarat (Pegawai pada PT GNF Aeroasia)
10. Johanes Widijantoro (Dosen Universitas Atmajaya)
11. Mokh Najih (Dosen Universitas Muhammadiyah Malang)
12. Muhammad Joni Yulianto (Konsultan pada AIPJ-Cardno Emerging Market)
13. Noorhalis Majid (Kepala Perwakilan Kantor Ombudsman RI Kalimantan Selatan)
14. Raminto (Dosen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta)
15. Robertus Na Endi Jaweng (Peneliti dan Pimpinan Komite Pemantauan Pelaksana Otonomi Daerah)
16. Roby Arya Brata (ASN Sekretariat Kabinet)
17. Ucu (ASN Sekretariat Presiden)
18. Yeka Hendra Fatika (Ketua Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi)

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

10 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

10 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

11 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

11 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

11 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

12 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

15 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

15 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya