Bawaslu Bilang Kampanye Tatap Muka Masih Jadi Primadona di Pilkada 2020

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Sabtu, 21 November 2020 14:22 WIB

Petugas menyiapkan perlengkapan mencuci tangan untuk pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati 2020 di KPU Bantul, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat, 20 November 2020. Untuk mecegah penularan COVID-19 dalam pelaksanaan Pilkada, setiap TPS akan disediakan sebanyak 2 unit perlengkapan cuci tangan. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin, menyebut bahwa metode kampanye yang dipilih pasangan calon di Pilkada 2020 ini, tidak banyak berubah dari kampanye sebelum ada pandemi Covid-19.

"Kampanye tatap muka masih menjadi primadona. Kami melakukan update setiap 10 hari. Pada 10 hari pertama kampanye, 9 ribuan tatap muka, 10 hari kedua 16 ribuan, 10 hari ketiga 13 ribu, 10 hari keempat 16 ribu, bahkan 10 hari kelima sampai 17 ribu," kata Afif dalam diskusi daring, Sabtu, 21 November 2020.

Hampir di setiap sekian banyak tatap muka itu, kata Afif, ditemukan pelanggaran protokol kesehatan hingga dilakukan pembubaran. Data selama 50 hari tahapan kampanye, Bawaslu menertibkan sedikitnya 1.448 kegiatan kampanye tatap muka dan/atau pertemuan terbatas yang melanggar prokes.

Pelanggaran prokes di antaranya kerumunan orang tanpa jaga jarak, orang tidak menggunakan masker maupun tidak tersedianya penyanitasi tangan. Pembubaran dilakukan baik pengawas pemilu, satuan polisi pamong praja (Satpol PP) maupun kepolisian berdasarkan rekomendasi Bawaslu.

Pembubaran dilakukan jika peringatan atas pelanggaran protokol kesehatan tidak dihiraukan. Selain itu, ada pula penyelenggara kampanye yang berinisiatif membubarkan kegiatan setelah diberi peringatan oleh pengawas pemilu.

Advertising
Advertising

Sejak awal tahapan kampanye, kata Afif, Bawaslu mendorong pasang calon kepala daerah maupun tim pemenangan untuk mengurangi kegiatan kampanye yang memungkinkan tatap muka terlebih menyebabkan kerumunan orang. Bawaslu mendorong kegiatan kampanye dengan metode daring digiatkan secara maksimal. "Namun karena faktor kebiasaan mungkin ya, jadi masih banyak tatap muka," ujar Afif.

Afif memprediksi, dua pekan menjelang masa tenang pada 22 November-5 Oktober mendatang, akan semakin banyak kampanye tatap muka karena merupakan pertarungan terakhir pada paslon. Afif menyebut Bawaslu sudah berkoordinasi dengan polisi untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa. Sementara itu, Bawaslu terus mengingatkan paslon untuk menjaga agar protokol kesehatan diterapkan dengan ketat dan memprioritaskan keselamatan masyarakat.

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

4 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

4 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

5 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

5 hari lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

7 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

7 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

8 hari lalu

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

9 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya