Putra Suku Pedalaman Talang Mamak Lulus Jadi Bintara Polisi

Reporter

Antara

Minggu, 15 November 2020 05:48 WIB

Dokumentasi Brigadir Polisi Komaruddin beserta Anto dan Andika. ANTARA/HO-Polres Indragiri Hulu

TEMPO.CO, Jakarta - Anto dan Andika, dua putera suku pedalaman Talang Mamak, di Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, dinyatakan lulus seleksi menjadi bintara polisi tahun 2020.

Juru bicara Polres Indragiri Hulu, Ajun Inspektur Satu Misran menyebutkan dua pemuda dari Suku Talang Mamak itu yaitu Anto yang merupakan anak pasangan dari Panggelang dan Habibun, serta Andika Swanda buah hati dari pasangan Tarmizi dan Mini.

"Keduanya merupakan anak petani karet yang sangat sederhana, namun mereka telah berjuang keras dan membuktikan layak jadi anggota Kepolisian Indonesia," kata Misran di Rengat, Sabtu, 14 November 2020.

Kedua putera terbaik Suku Talang Mamak itu berhasil mengikuti seluruh tahapan seleksi yang dilaksanakan dan lulus dari rekrutmen program khusus untuk suku pedalaman dan berprestasi sampai ke tingkat nasional.

Misran menjelaskan, kedua anak suku Talang Mamak tersebut sebelumnya dibina secara fisik dan nonfisik sebelum mendaftar menjadi calon bintara polisi oleh anggota Bhabinkamtibmas Desa Talang Jerinjing yakni Brigadir Polisi Komarudin.

Advertising
Advertising

"Awalnya ada empat orang yang ikut pelatihan dan mendaftar, namun hanya dua berhasil menjadi bintara polisi," sebutnya.

Lebih jauh, Misran menyebutkan, panitia daerah penerimaan bintara polisi di Polda Riau telah mengumumkan hasil kelulusan seleksi Bintara Polri tahun 2020, yakni sebanyak 292 orang yang terdiri dari 266 pria dan enam orang wanita.

Dari 292 lulusan bintraa itu, 20 di antaranya berasal dari Kabupaten Indragiri Hulu, termasuk dua putera terbaik dari Suku Talang Mamak.

"Ini merupakan bukti nyata jika paradigma lama sudah mulai memudar, dulu suku pedalaman dan masyarakat awam takut dengan dan susah menjadi polisi. Ini buktinya," ujarnya.

Namun, katanya, justru saat ini putera-puterasuku pedalaman sudah banyak menjadi polisi. Tentunya semua berharap ke depan akan lebih banyak yang masuk mendaftar menjadi polisi berasal dari daerah terpencil dan suku pedalaman.

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

6 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

17 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

19 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

19 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

19 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

20 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya