Pandemi Covid-19, Panglima TNI Ingin Buat Satuan Antiserangan Biologis

Senin, 9 November 2020 13:02 WIB

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 23 September 2020. Rapat tersebut membahas penyesuaian rencana kerja dan anggaran tahun 2021 Kementerian Pertahanan dan mabes TNI serta membahas isu-isu aktual. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan Pandemi Covid-19 menyadarkan TNI bahwa serangan biologis bisa jadi sangat berbahaya. Ia pun merencanakan adanya satuan khusus yang berfokus pada penangkalan senjata biologis ke depannya.

"Kita juga melihat bahwa ancaman pandemi akhirnya membangunkan kita pentingnya kita memiliki satuan antiserangan biologi tadi," kata Hadi dalam Podcast TNI yang disiarkan di akun YouTube resmi Puspen TNI, Ahad, 8 November 2020.

Saat ini, Hadi mengatakan TNI baru memiliki Kompi Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia (Nubika) yang ada di Zeni Angkatan Darat. Ia ingin agar Nubika ini bisa juga diadakan di satuan lain yakni Laut dan Udara. Harapannya, Nubika ini tak hanya sekedar dapat mengatasi ancaman, tapi juga memitigasinya.

"Itu sudah mulai kita pikirkan, bagaimana kita mengatasi hal ini apabila pandemi Covid-19 secara masif menyerang pasukan kita yang ada di penugasan," kata Hadi.

Beberapa langkah awal sudah mulai ditempuh. Hadi mengatakan TNI sejak awal memang sudah memiliki kapal rumah sakit. Namun kapal-kapal ini tak memiliki ruang isolasi khusus. Pandemi ini membuat kapal-kapal tersebut sekarang dilengkapi dengan ruang isolasi khusus, lengkap dengan AC berstandar high-efficiency particulate air (HEPA) hingga peralatan yang terus dimutakhirkan.

Advertising
Advertising

Selain itu, Hadi juga mengatakan bahwa rumah sakit khusus infeksi virus sudah muncul di Pulau Galang, Batam. Di sana, para prajurit yang terinfeksi atau wajib isolasi, menjalani karantina mereka.

Ke depannya, Hadi mengatakan TNI juga akan membangun laboratorium khusus virus di sana, untuk mempercanggih upaya anti serangan biologis ini. Lab khusus ini disebut Hadi sudah masuk dalam Rencana Strategis fase keempat TNI. "Rencana ke depan kita akan merekrut dokter, kemudian dari farmasi yang terkait dengan mikrobiologi sehingga kita paham betul dengan penyakit ini," kata dia.

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

29 menit lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

4 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

7 jam lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

8 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

8 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

9 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

9 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

1 hari lalu

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah belakangan viral di media sosial sebagai perwira tinggi bintang satu termuda. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya