Amien Rais: Saya Bubarkan Partai Ummat Jika Partai Masyumi Lebih Besar, Tapi...

Minggu, 8 November 2020 08:02 WIB

Politisi Senior, Amien Rais menjadi pembicara saat perayaan milad Partai Masyumi yang ke 75 di aula Masjid Furqon, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu, 7 November 2020. Sejumlah tokoh secara resmi kembali mendeklarasikan serta mengaktifkan kembali Partai Masyumi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Partai Ummat, Amien Rais, mengatakan siap mendukung Partai Masyumi asalkan sama-sama bergerak untuk kebaikan yang lebih besar.

Ia bahkan mengatakan siap melebur Partai Ummat ke dalam Masyumi. Asalkan, kata dia, Masyumi bisa mengungguli Ummat dalam survei.

"Kalau saya, misalnya, Masyumi lebih besar, Partai Ummat saya bubarkan untuk Masyumi. Tapi kalau Partai Ummat lebih besar, please join us," kata Amien, saat deklarasi Partai Masyumi pada Sabtu, 7 November 2020.

Partai Masyumi sendiri telah menawarkan Amien agar bergabung dengan mereka. Amien mengatakan ia pada dasarnya juga adalah Masyumi. Namun, ia menegaskan tak ada salahnya juga jika ia membuat Partai Ummat jika meyakini partainya bisa menjadi lebih besar.

"Sekarang Masyumi silakan deklarasi, AD/ART diproklamasikan, logo sudah jelas, dan lain-lain. Kemudian yang disasar, adalah anak cucu masyumi ideologis, dan anak cucu masyumi biologis. Kalau bergabung ini, Insyallah akan jadi kekuatan yang besar," kata Amien Rais.

Advertising
Advertising

Berita terkait

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

14 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

24 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

25 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

29 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

73 Tahun Sejarah THR, Pertama Kali Digagas Soekiman Wirjosandjojo dengan Uang Rp125-Rp200 dan Beras

42 hari lalu

73 Tahun Sejarah THR, Pertama Kali Digagas Soekiman Wirjosandjojo dengan Uang Rp125-Rp200 dan Beras

Soekiman Wirjosandjojo saat 1951 menjabat sebagai Perdana Menteri menerapkan THR [ertama kali, PNS diberi antara Rp 125-Rp200 dan beras.

Baca Selengkapnya

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

44 hari lalu

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?

Baca Selengkapnya

64 Tahun Lalu Setelah Keluarkan Dekrit Presiden, Presiden Sukarno Pernah Bubarkan DPR

57 hari lalu

64 Tahun Lalu Setelah Keluarkan Dekrit Presiden, Presiden Sukarno Pernah Bubarkan DPR

64 tahun lalu, pada 5 Maret 1960 Presiden Sukarno membubarkan DPR dan mengganti namanya menjadi DPR-GR. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

59 hari lalu

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Tolak Penggunaan Sirekap, Partai Ummat Keluarkan 13 Poin Pernyataan

22 Februari 2024

Tolak Penggunaan Sirekap, Partai Ummat Keluarkan 13 Poin Pernyataan

Hasil penghitungan Sirekap dinilai telah menimbulkan keresahan yang berpotensi menimbulkan ketidakpercayaan publik kepada penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Ummat Desak KPU Hentikan Penghitungan Suara dengan Sirekap

22 Februari 2024

Partai Ummat Desak KPU Hentikan Penghitungan Suara dengan Sirekap

Partai Ummat mengumpulkan bukti-bukti kecurangan yang terjadi di Pileg maupun Pilpres 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya