Tempo Gelar Dialog Nasional Pengembangan OMAI

Kamis, 5 November 2020 19:18 WIB

INFO NASIONAL-- Tempo Media Group akan menggelar Dialog Nasional secara virtual dengan tema “Pengembangan OMAI untuk Kemandirian Obat Nasional Lewat talkshow online ini, Tempo akan menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya untuk memberikan informasi sekaligus edukasi kepada pembaca setia.

Dialog yang berlangsung pada Jumat, 6 November 2020 pukul 13.30 – 15.30 WI bisa diikuti secara langsung pada channel Facebook Tempo Media dan YouTube Tempodotco. Untuk Anda yang berminat bisa melakukan pendaftaran Webinar Zoom di http://bit.ly/DialogIndustriOmai dan dapatkan E-Certificate!.

Ada pun narasumber yang turut berpartisipasi dalam Dialog Nasional ini antara lain: Menteri Riset dan Teknologi RI Bambang Brodjonegoro , Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Muhammad Khayam dan Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Engko Sosialine Magdalene.

Berikutnya Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM RI Reri Indriani, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena, Executive Director Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) Raymond R. Tjandrawinata, dan dr. Hardhi Pranata, Sp.S., MARS (Pendiri PDHMI).

Di Indonesia, penggunaan obat yang berasal dari tumbuhan bukan hal yang tak lazim. Sebagian masyarakat pun mengonsumsi obat herbal. Ini tidak mengherankan karena Indonesia memiliki biodiversitas alam yang kaya, kedua di dunia setelah Brazil.

Advertising
Advertising

Saat ini, BPOM mengklasifikasikan produk dari tanaman obat menjadi tiga kategori, yaitu Jamu, Obat Herbal Terstandar (OHT) dan Fitofarmaka. Jamu merupakan obat tradisional yang menggunakan bahan-bahan dari alam dan telah digunakan turun temurun. Sementara itu, OHT adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah distandarisasi.

Sedangkan Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah distandarisasi.

Untuk membedakan klasifikasi antara obat tradisional seperti jamu dan obat “modern”, Menristek, Menteri Kesehatan, dan Menteri Perindustrian sepakat menggunakan istilah Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) untuk menyebut obat dari bahan alam yang sudah distudi secara saintifik baik dalam bentuk OHT maupun Fitofarmaka.

BPOM juga sudah menerbitkan buku Informatorium Obat Modern Asli Indonesia (OMAI). Di level asosiasi profesi kedokteran, OMAI direkomendasikan oleh PDPI, PERKI, PAPDI, PERDATIN, dan IDAI.

Kehadiran OMAI dapat memberikan banyak manfaat, yakni efek sampingnya lebih kecil dibanding obat kimia, bahannya relatif mudah ditemukan di negeri sendiri, serta dapat menjadikan Indonesia lebih mandiri dalam memproduksi obat. Sayangnya, OMAI belum dapat dijadikan obat rujukan di JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) karena belum tertuang di Permenkes No 54 Tahun 2018. Selama ini, OMAI hanya dijadikan pelengkap obat kimia.

Padahal, pemanfaatan OMAI sejalan dengan Instruksi Presiden No.6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Obat dan Alat Kesehatan. Salah satu misi dari Inpres tersebut adalah mempercepat kemandirian dan pengembangan produksi bahan baku obat, obat, dan alat kesehatan untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan ekspor serta memulihkan dan meningkatkan kegiatan industri/utilisasi kapasitas industri.

Permenkes 54/2018 menyebabkan OMAI tidak bisa diusulkan masuk Formularium Nasional. OMAI yang terbuat dari bahan alam masuk dalam kategori obat tradisional menurut UU Kesehatan No 36 Tahun 2009. Sedangkan dalam Permenkes 54/2018, obat tradisional dan suplemen kesehatan tidak bisa diusulkan masuk Formularium Nasional.(*)

Berita terkait

BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

9 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

1 hari lalu

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

Komisi VI DPR dukung percepatan pembangunan Bali Maritime Tourism Hub

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

Wikinara merupakan perusahaan network marketing terdaftar di Kementrian Perdagangan RI yang fokus dalam pemasaran produk nutrisi, kecantikan dan alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

1 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

1 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

1 hari lalu

Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menurunkan tim untuk menelusuri pelabuhan batu bara di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga yang diprotes warga.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

1 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

1 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya